Padalangkah-langkah berikut, kamu akan belajar bagaimana menggunakan google dork dan file exploit untuk menemukan website yang bisa dijadikan target deface. Selanjutnya, kamu juga akan belajar bagaimana menggunakan script deface agar tampilan website yang berhasil dideface bisa berubah. Langkah 1: Mencari Website Rentan (Vuln)
Suatu software baik aplikasi atau pun website bisa mengalami suatu kegagalan sistem atau cacat dalam programnya. Hal inilah yang dikenal dengan bug. Saat melakukan suatu pengkodean atau programming, Anda mungkin akan menemukan beberapa memang remeh, namun bug bisa menyebabkan gangguan komputer yang begitu parah. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui cara mencari bug website dan sebabnya, bug-bug dalam program Anda harus segera diperbaiki. Anda mungkin masih bertanya-tanya apa itu bug dan bagaimana mengatasinya? Untuk lebih jelasnya, pada artikel ini kami akan menjelaskan cara-cara mencari bug website maupun JUGA Cara JADI SOFTWARE DEVELOPER OTODIDAK/tanpa latar belakang IT?Cara-cara ini kami sajikan di sini adalah cara-cara yang mudah dan sederhana. Ingin tahu kelanjutannya? Yuk simak artikel ini sampai itu Bug? Penjelasan Mendalam tentang BugDalam komputasi, bug adalah kesalahan dalam kode sumber yang menyebabkan program menghasilkan hasil yang tidak diharapkan atau bahkan tidak berjalan sama sekali crash. Bug komputer dapat memengaruhi kinerja aplikasi, jadi pengembang perlu memastikan bahwa bug tersebut diperbaiki sebelum perangkat lunak dijual kepada pelanggan atau ketika komputer main frame masih state-of-the-art, beberapa programmer terus mendapatkan hasil yang salah dari program mereka. Ketika mereka memeriksa di bawah kap, mereka menemukan bahwa ngengat masuk ke sirkuit, menyebabkan kesalahan dalam perhitungan. Itu sebabnya kesalahan pemrograman disebut “bug.”Ini dia 10 cara mencari bug website dan aplikasiLakukan RisetHal pertama yang dilakukan dalam cara mencari bug website dan aplikasi adalah melakukan riset. Cara melakukan riset adalah sebagai berikutBuat QnA Pertanyaan dan jawaban sesuai dengan perangkat lunak yang akan uji. Dengan pengetahuan yang memadai tentang bagaimana fitur seharusnya bekerja dan bagaimana diharapkan pengguna, maka akan lebih mudah menemukan penguji bukan bagian dari rapat tinjauan HLD teknis, mereka masih dapat berinteraksi dengan developer dan mencari salinan dokumen yang relevan untuk mempelajari fitur tertentu. Selain itu, cobalah untuk bertemu dengan pengembang untuk membahas teknis pada perspektif pelanggan. Pikirkan apa yang diharapkan pelanggan dari perangkat lunak ketika bertanya-tanya bagaimana menemukan bug di Mobile-ReadyPengujian ini dilakukan untuk memastikan website maupun aplikasi Anda siap dipakai secara mobile atau seluler melalui smartphone. Pengujian ini sangat penting dilakukan mengingat sebagian besar orang memakai smartphone untuk mengakses website maupun mendownload aplikasi. Ini dia langkah-langkah melakukan pengujian secara Lintas-BrowserCara mencari bug di website yang paling penting adalah dengan membukanya di berbagai browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, maupun Safari. Anda juga bisa menggunakan browser lainnya yang baru seperti Avast Browser. Langkah-langkah mencari bug website di browser yaituLakukan pengujian menggunakan alat kompatibilitas lintas-browser selama tahap awal pengembangan. Setelah desain siap unit testing harus dimulai segeraJalankan case testing setelah seluruh pengembangan selesaiPengujian AksesibilitasWorld Wide Web Consortium W3C telah menyiapkan serangkaian pedoman dan standar yang harus dipatuhi oleh organisasi atau individu sebelum merilis aplikasi web mereka. Pedoman tersebut menyatakan bahwa aplikasi harus dapat diakses oleh semua orang, terutama penyandang disabilitas. Adapun beberapa pedoman yang harus dipatuhi yaituMenguji apakah situs web Anda mematuhi bagian 508, ADA, dan pedoman untuk jalankan scalability testing guna memastikan bahwa website tetap bisa dibaca ketika gambar atau font pembacaan layar harus dilakukan untuk memastikan bahwa orang dengan penglihatan yang buruk dapat menavigasi halaman menggunakan pembaca harus sepenuhnya dapat dinavigasi dengan menggunakan keyboard sajaTeks harus disertakan dalam konten media untuk memastikan penyandang disabilitas pendengaran dapat memahami konten audio dan HTML dan CSS UmumPemeriksaan HTML dan CSS perlu dilakukan untuk memastikan styling pada website atau aplikasi Anda berjalan dengan baik. Pastikan kode HTML atau XHTML Anda bebas kesalahan dengan memvalidasinya menggunakan W3C Markup Validation, alat validator resmi dari World Wide Web alat lain seperti HTML Tidy, alat Google Webmaster, dan lain sebagainya yang dapat mencari kode untuk tag meta duplikat, tautan yang rusak, judul yang hilang, atau bug Validasi CSS yang disediakan oleh W3C dapat digunakan untuk mengetahui kesalahan atau pelanggaran kepatuhan pada CSS disarankan untuk memakai CSS Compressor setelah kode selesai diperiksa. Hal ini pun mampu mengecilkan file dengan mengecilkan seluruh kode menjadi satu baris. Alat ini dapat mempercepat waktu pemuatan besar untuk halaman dengan ribuan baris Keamanan untuk Login Situs WebApabila website atau aplikasi Anda berkaitan dengan perbankan, belanja online, atau aktivitas apa pun di mana data pengguna harus dirahasiakan, pengujian keamanan sangat penting. Adapun pedoman keamanan yang harus dipatuhi yaituPastikan akun terkunci setelah beberapa entri kata sandi atau ID pengguna yang login otomatis dicegah melalui teknik seperti verifikasi OTP atau CAPTCHA saat enkripsi cookie dan pengguna keluar, tekan tombol kembali untuk memastikan bahwa sesi penjelajahan telah Kinerja AplikasiTerlepas dari kegunaan dan keamanan, aplikasi web Anda harus mampu menahan beban. Seringkali, situs web terlihat macet atau down ketika lalu lintas Internet atau pengakses website tersebut meningkat secara tiba-tiba. Untuk mengatasi hal ini ada eberapa hal yang perlu dilakukanJalankan stress testing untuk mengetahui bagaimana situs berperilaku ketika beban kerja sesi login beberapa pengguna dan jalankan pengujian konkurensi untuk mengetahui apakah situs berperilaku normal atau pengujian daya tahan untuk memeriksa kinerja situs web saat menghadapi beban kerja di luar juga testing pada waktu pemuatan aplikasi ketika jangkauan jaringan sedang Beta oleh Pengguna secara NyataIni adalah fase terakhir pengujian ketika situs diluncurkan pada platform di mana pengguna akhir yang akan menguji platform Anda apabila ada beta sangat penting karena pengguna menavigasi situs dan cenderung menemukan titik lemah dari sudut pandang pengujian Anda mengikuti serangkaian aturan untuk melakukan pengujian unit. Pengguna nyata sering berpikir di luar kebiasaan dan mungkin menemukan kesalahan yang mungkin terlewatkan oleh tim dari semua skenario pengujian yang disebutkan di atas, pengujian dokumentasi juga harus dilakukan untuk memeriksa apakah situs web mengikuti semua spesifikasi yang diperlukan dan logika bisnis seperti yang disebutkan oleh aplikasi Anda lulus semua skenario uji kasus dengan semua bug prioritas tinggi diperbaiki, itu dapat digunakan ke dalam cara mencari bug di website dan aplikasi yang bisa Anda lakukan pada program komputer Anda. Cara menemukan bug dalam website yang kami sajikan adalah cara umum yang demikian ada juga debugging tools yang bisa Anda pakai untuk mencari bug di website dan aplikasi secara lebih mudah dan efisien. Namun, cara tradisional yang kami sebutkan tentunya lebih efektif. Kelebihandari white-box testing adalah sebagai berikut. Pengujian ini dapat menemukan bug tersembunyi lebih efisien. Kemudian, masalah dan bug dapat ditandai dengan cepat sehingga kode program akan dioptimalkan. Kekurangan white-box testing adalah sebagai berikut. Tester pada pengujian ini harus memiliki pengetahuan mengenai source code yang
Apa itu bug? Pertanyaan itu bisa menghasilkan dua macam jawaban. Jika kamu bertanya ke orang awam, mereka pasti akan menjawab bug adalah serangga. Tapi jika pertanyaan itu kamu tanyakan kepada programmer, jawabannya bukan lagi serangga. Sebab, mereka akan mengatakan bahwa bug adalah kegagalan atau cacat yang menyebabkan adanya error pada suatu program software sehingga program yang dibuat tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Pada dasarnya, semua software yang pernah kamu temui dan bahkan software yang kamu gunakan sekarang punya resiko error. Sebagai programmer, mereka memiliki tanggung jawab untuk menangani “kecacatan” itu secepat, seefektif, dan seefisien mungkin. Sumber Envato Namun, masih saja ada pertanyaan-pertanyaan yang paling sering dipertanyakan banyak orang, khususnya programmer pemula dan software tester di luar sana adalah apa itu bug? Mengapa perangkat lunak pasti memilikinya? Dan bagaimana cara menghilangkannya? Kamu beruntung karena artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut secara sederhana dan lengkap. Apa Itu Bug? Singkatnya, bug pada program komputer adalah suatu kecacatan atau kegagalan operasi sistem perangkat lunak. Dengan adanya apa itu bug membuat program mengeluarkan output yang salah atau tidak sesuai atau bahkan tidak diinginkan oleh pengguna. Contoh sederhananya pada kalkulator. Saat kamu menjumlahkan angka 1 dan 2, maka hasil yang seharusnya ditampilkan adalah 3 bukan? Nah, kalkulator yang memiliki bug akan mengeluarkan penjumlahan angka yang salah, misal 4. Mengapa Perangkat Lunak Punya Bug? Pada dasarnya, setiap aplikasi perangkat lunak yang ada di dunia ini telah melewati beberapa siklus pengujian testing sebelum dirilis ke pengguna akhir end user. Tim pengujian menguji aplikasi menggunakan serangkaian kasus uji yang ditulis berdasarkan persyaratan yang telah dibuat sebelumnya. Saat menjalankan uji kasus, jika penguji menemukan hasil yang tidak terduga, mereka menandainya sebagai bug dan melaporkannya kepada programmer untuk memperbaikinya. Lalu, yang menjadi pertanyaannya, “apa penyebab kemunculan error pada program komputer?”. Simak beberapa jawabannya di bawah ini. Kesalahan Programmer Kesalahan program yang tidak sengaja dibuat oleh programmer itu sendiri saat coding aplikasi. Keberadaan apa itu bug bisa disebabkan oleh kesalahan logis, kesalahan penulisan sintak, kesalahan semantik, dan kurangnya unit testing dan debugging. Kompleksitas Perangkat Lunak Kompleksitas aplikasi perangkat lunak saat ini bisa menjadi rintangan bagi programmer yang tidak memiliki pengalaman dalam pengembangan perangkat lunak modern. Antarmuka tipe Windows, Client-Server, Aplikasi Terdistribusi, Komunikasi Data, dan basis data relasional yang sangat besar semuanya berkontribusi pada pertumbuhan eksponensial dalam kompleksitas perangkat lunak atau sistem. Keterbatasan Waktu Pengujian Kurangnya pengujian karena waktu pengembangan produk yang terbatas atau tidak memiliki penguji yang handal untuk menguji aplikasi secara menyeluruh dapat menjadi masalah selanjutnya yang menghalangi pendeteksian apa itu bug berupa masalah dan cacat. Miskomunikasi Antar Pihak Berwenang Sering adanya perubahan dalam persyaratan pengembangan program sehingga menyebabkan miskomunikasi di antara klien, business analysts, programmer dan penguji. Mengubah Persyaratan Seperti yang sudah sempat disebut di poin keempat di atas, customer yang berperan sebagai stakeholder mungkin tidak memahami efek dari perubahan rencana pengembangan produk. Misalnya mendesain ulang dan menjadwal ulang jobdesk programmer sehingga program yang sudah selesai mungkin harus dibuat ulang atau bahkan dibuang. Dalam kasus ini, para developer dan programmer harus memahami risiko yang dihasilkan dan ahli QA & testing harus merencanakan strategi pengujian ekstensif berkelanjutan untuk menjaga program dari apa itu bug tidak lepas kendali. Dokumentasi Pengembangan yang Buruk Keadaan semakin buruk ketika programmer baru lah yang mengerjakan kode program sehingga mereka mungkin akan bingung karena kerumitan program dan kode yang tidak terdokumentasi dengan baik. Alhasil, sulit untuk memelihara dan memodifikasi kode program yang ditulis atau didokumentasikan dengan buruk yang hasilnya kini kita tahu dari apa itu bug perangkat lunak. Bagaimana Cara Menghilangkan Bug? Perlu kamu ketahui lebih dalam dari apa itu bug bahwa kecacatan dalam program komputer memiliki siklus hidup. Pertama, saat sumber error sistem ditemukan, bug tersebut berada dalam status new’. Lalu saat dilaporkan ke programmer, statusnya menjadi assigned’. Disaat programmer bekerja untuk memperbaikinya, statusnya dalam keadaan open’. Jika masalah telah diperbaiki, itu ditandai sebagai fixed’. Setelah itu penguji mulai menguji aplikasi lagi untuk memeriksa apakah masalah tetap ada. Selama waktu ini error pada program dalam status test’. Jika masalah tidak lagi berlanjut, penguji menandainya sebagai verified’ dan kemudian berstatus closed’ jika sudah dikonfirmasi. Jika masalah berlanjut, maka program dipindahkan ke status re-opened’. Nah, agar programmer bisa melakukan semua siklus tadi dengan mudah dan lancar, berikut ini kami rangkum beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghilangkan error. Check this out! Jangan Asal Memperbaiki Error Jika kamu menemukan potensi error, jangan langsung buru-buru menghilangkannya. Atau malah kamu akan menambahkan dampak buruk error pada programmu. Terlebih apabila kamu menemukan error tertentu yang hanya memengaruhi sebagian kecil fungsi program, cara ini bisa kamu gunakan. Dalam alur kerja pengembangan program yang sehat, dengan kamu mengetahui apa itu bug, kamu harus memprioritaskan bug dari area pengembangan lainnya. Misalnya upaya mengembangkan fitur baru, arsitektur program, dan pekerjaan infrastruktur. Sumber Envato Gunakan Issue Tracker Sejatinya kamu tidak bisa memperbaiki error yang tidak kamu ketahui asal-usulnya. Oleh karena itu, issue tracker adalah bagian penting dari toolbox untuk merekam dan menyelesaikan apa itu bug sendiri. Issue tracker dapat digunakan untuk menyimpan daftar error saat ini, memprioritaskan nya, merekam informasi, dan mengkomunikasikan status kembali ke staf pendukung seperti programmer atau pengguna. Kamu bisa gunakan issue tracker milik GitHub dan GitLab. Mengumpulkan Semua Informasi Error Kamu bisa melakukan tahapan ini dengan membuat laporan tentang apa itu bug issue. Laporan bug yang dibuat dengan baik harus memiliki struktur berikut Langkah-langkah mereproduksi program Fungsi program yang diharapkan Fungsi yang sebenarnya terjadi Konfigurasi sistem yang digunakan untuk membantu menghilangkan error Catatan Langkah-langkah untuk mereproduksi harus sedetail dan sespesifik mungkin. Programmer harus menyertakan konteks yang relevan, misalnya jenis file yang dimuat dalam perangkat lunak pada saat itu atau status lainnya. Buatlah Asumsi Atau Kemungkinan Jawaban Setelah kamu memiliki laporan bug yang solid lengkap dengan informasi tentang konteks seputar apa itu bug, ada baiknya untuk menuliskan beberapa asumsi faktor-faktor sebagai prasyarat masalah dan teori awal memungkinkan mengeksplorasi error pada program. Mulai Perbaiki Error Cara yang baik untuk mulai mempersempit masalah dan mulai memperbaiki bug adalah mulai dengan menghilangkan error yang terlihat jelas sehingga akan mudah diuji. Namun, tahapan yang buruk dalam memperbaiki apa itu bug akan membuat programmer bisa menghabiskan banyak waktu untuk menempuh jalan yang salah. Oleh karena itu, kamu bisa gunakan beberapa perangkat berikut ini. Debugger Debugger adalah tools yang sangat berharga dalam perangkat pengembang yang dapat menghemat banyak waktu programmer untuk memperbaiki program. Kebanyakan IDE seperti Xcode, Visual Studio, IntelliJ memiliki debugger bawaan, tetapi jika kamu lebih suka menggunakan text editor, kamu bisa gunakan debugger GDB GNI Project Debugger. Sedangkan dalam pengembangan web, sebagian besar browser sudah memiliki debugger bawaan. Buatlah Program Cadangan Untuk Pengujian Dalam program yang besar dan kompleks, programmer cenderung memiliki banyak hal yang mempengaruhi status program. Oleh karena itu pendekatan alternatif untuk debugging adalah dengan membuat program cadangan untuk pengujian kecil yang dapat mereproduksi bug yang kita alami. Hal ini dapat dilakukan dengan menyalin kode yang relevan dari aplikasi utama ke aplikasi pengujian yang baru dan kemudian menyalin potongan kode yang relevan untuk selanjutnya diperiksa apakah masih ada error. Periksa Ulang Arsitektur Program Selain memperbaiki setiap error secara individual, kamu bisa memeriksa kembali alur kerja atau arsitektur program dan mencari solusi keseluruhan yang lebih baik. Walaupun cara ini sedikit berisiko karena tidak membuat kamu bisa memperbaiki error dengan cepat. Arsitektur dasar pada program yang lebih solid memungkinkan adanya lebih sedikit error dan dapat membuat pengembangan fitur program lebih cepat dan mudah. Jangan Takut Program Kamu Punya Bug, Hadapi Saja! Jadi bagaimana, sudah paham apa itu bug serta penyebab dan cara memperbaiki program yang terkena error? Harapannya melalui artikel ini juga, kamu bisa mengatasi program yang error yang disebabkan bug dengan menerapkan beberapa cara terbaik di setiap tahap proses software atau web development. Meskipun tidak semua error akan hilang 100% dari program. Sumber Envato Apabila kamu sudah stuck atau bingung harus mengatasi error dengan cara apa lagi, kamu bisa bertanya ke teman atau orang yang ahli dalam “pemberantasan” bug yaitu bug bounty. Setidaknya, dengan mengurangi resiko error dalam suatu program, para programmer juga mengurangi kemungkinan terburuk program bisa di hack oleh hacker. Selain itu, kamu juga bisa mencegah terjadinya hacking pada program website dengan menggunakan SSL atau Secure Socket Layer. Kamu bisa dapatkan SSL terbaik se-Indonesia di DomaiNesia, lho!
IDtersebut dapat mengidentifikasi akun Google Analytics mana yang dimiliki situs Anda, bersamaan dengan global site tag. Untuk melihat global site tag, buka bagian Admin, kemudian di bawah Property> Tracking Info>Tracking Code. Anda bisa meng- highlight global tag site tersebut dan paste ke bentuk HTML, mengikuti bentuk tag awal . Programmers atau web developers pasti tidak asing lagi dengan istilah bug di perangkat lunak Anda. Kata bug sendiri merupakan sebuah istilah dalam bahasa inggris yang berarti “serangga”. Namun, dalam arti sebenarnya, bug merupakan istilah yang digunakan dalam dunia teknologi untuk setiap kesalahan pengkodean dalam komputer. Lalu, apa itu bug dan jenis nya? Bagaimana Anda bisa mengetahui penyebab dan cara menghindari nya?Yuk kita simak pembahasan lengkapnya lewat poin-poin di bawah ini!Apa Itu Bug?Jenis-Jenis Bug1. Functional Bug2. Visual Bug3. Logical Bug4. Security Bug5. Workflow BugCara Menghindari BugKesimpulanDalam teknologi komputer, bug adalah kesalahan pengkodean dalam program komputer. Sejatinya, apa itu Bug?Bug hanyalah salah satu jenis masalah yang dapat dimiliki oleh suatu program. Program dapat berjalan tanpa bug. Namun, bisa saja program tersebut masih sulit semacam ini lebih sulit untuk dideteksi. Program yang dirancang dengan baik dan dikembangkan menggunakan proses yang terkontrol biasanya menghasilkan lebih sedikit bug. Di sini, bug dilihat per ribuan baris kode. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memasukkan kegunaan dalam sering ditemukan setelah produk dirilis atau selama pengujian beta publik. Ketika ini terjadi, maka seorang software engineer harus menemukan cara untuk mendeteksi penyebab bug. Mereka juga harus bisa menemukan solusi untuk masalah BugSetelah memahami apa itu bug software, ternyata ada berbagai jenis bug menyebabkan komputer atau perangkat lunak terhambat dan bahkan tidak bawah ini merupakan beberapa jenis bug komputer yang paling umum ditemui. Simak ulasan lengkapnya!1. Functional BugBug fungsional terkait dengan fungsionalitas perangkat lunak Anda. Contohnya ketika tombol tidak mengirimkan perintah dengan benar atau aplikasi yang tidak bisa dijalankan. Setiap kali Anda mengirim suatu perintah dan situs web/aplikasi tidak merespons seperti yang Anda harapkan, maka itu mungkin masalah fungsional dikaitkan dengan fungsionalitas komponen perangkat lunak tertentu. Misalnya, tombol Login tidak mengizinkan pengguna untuk masuk, tombol Add to Cart yang tidak memperbarui troli, atau Search Bar yang tidak menanggapi permintaan pengguna, dan sederhana, komponen apa pun dalam aplikasi atau situs web yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya adalah bug bug muncul saat penguji melakukan pengujian fungsional yang komprehensif untuk aplikasi atau situs web mereka dalam kondisi pengguna yang sebenarnya. Tim perlu memastikan bahwa semua bug fungsional diselesaikan pada tahap awal untuk menghindari UX User Experience yang buruk ketika proses testing dan Visual BugVisual Bug adalah masalah yang terkait dengan antarmuka tampilan pengguna juga dikenal sebagai GUI dari web atau aplikasi seluler. Meskipun bug ini tidak memiliki dampak fungsional, mereka dapat merusak pengalaman pengguna situs web atau aplikasi contoh bug Visual adalahTeks atau tombol tidak sejajarGambar atau teks yang tumpang tindihElemen yang terlihat sebagianMasalah tata letak yang responsif. Misalnya, rendering tombol di browser desktop mungkin tidak ditampilkan di browser selulerDalam beberapa kasus, bug visual menghalangi pengguna untuk mengakses fungsionalitas utama aplikasi. Dalam kasus seperti itu, bug itu perlu dilaporkan sebagai bug fungsional. Misalnya, jika gambar yang terdistorsi mencegah Anda mengakses tombol, itu adalah bug Logical BugLogical Bugs adalah kesalahan yang berarti bahwa meskipun komputer dapat menjalankan instruksinya, tetapi tidak bertindak seperti yang diinginkan oleh programmer atau jenis ini dapat mengakibatkan perilaku perangkat lunak yang tidak terduga dan bahkan crash secara tiba-tiba. Bug jenis ini umumnya terjadi karena kode yang tidak ditulis dengan cukup baik atau salah tafsir logika bug logis seperti ketika Anda membagi dua angka alih-alih menambahkannya bersama-sama tetapi malah menghasilkan hasil yang tidak terduga4. Security BugSecurity Bugs adalah bugs pada perangkat lunak yang dapat dieksploitasi untuk mendapatkan akses atau hak “istimewa” yang tidak sah pada sistem komputer. Bugs jenis ini memiliki kerentanan keamanan dengan mengorbankan kerahasiaan data atau integritas dataSama seperti bugs pada perangkat lunak lainnya, security bugs berasal dari akar penyebab yang umumnya dapat dilacak melalui analisis kasus, metodologi rekayasa perangkat lunak, atau pengujian jaminan Workflow BugWorkflow Bug dapat dikaitkan dengan perjalanan pengguna navigasi aplikasi perangkat lunak. Contohya sebuah situs web di mana pengguna perlu mengisi formulir mengenai riwayat kesehatan mereka. Setelah mengisi formulir, pengguna memiliki tiga opsi untuk dipilihMenyimpanSimpan dan keluarHalaman sebelumnyaDari opsi yang tersedia, jika pengguna mengklik “Simpan dan Keluar”, pengguna bermaksud untuk menyimpan informasi yang dimasukkan dan kemudian keluar. Namun, jika mengklik tombol Simpan dan Keluar mengarah ke keluar dari formulir tanpa menyimpan informasi, maka bisa dipastikan terdapat workflow bugs di situs web Menghindari BugPada kenyataannya, tidak mungkin untuk mencegah bug dalam aplikasi atau situs web Anda secara total — nothing’s perfect! —Tetapi ada beberapa langkah sederhana atau teknik pencegahan yang dapat digunakan untuk mengurangi jumlah bug yang muncul dalam coding pencegahan adalah teknik yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya bugs pada perangkat lunak. Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan1. Test-Driven Development TDD/Pengembangan Berbasis tesTDD mendorong pembuatan tes yang gagal untuk fitur/produk sebelum mengembangkan fitur/produk. Saat pengembangan untuk fitur/produk encapai penyelesaian, kasus uji mulai berlalu, memvalidasi perilaku yang diharapkan untuk fitur/ pengujian dibuat sebelum fitur/produk, kemungkinan fitur/produk mencapai pengguna akhir yang belum diuji sangat berkurang. TDD dapat berfungsi sebagai teknik yang ampuh untuk mencegah munculnya bug karena pengujian yang tidak Continuous Integration Continuous Testing CICTCICT menekankan bahwa setiap perubahan kode yang terintegrasi ke dalam repositori kode pusat harus secara otomatis diuji dengan kasus uji yang telah ditentukan. Dengan demikian, pengujian berkelanjutan hanya mungkin jika pengujian otomatis diterapkan dan terintegrasi dengan sistem CI/CD. Untuk mencapai CICT untuk suatu produk, sangat penting bahwa sistem otomasi pengujian terintegrasi dengan sistem pembuatan saluran CICT untuk produk memastikan bahwa setiap regresi/suntikan dalam produk ditangkap segera setelah diperkenalkan. Ini menghemat banyak waktu dan upaya yang dihabiskan untuk melacak perubahan yang menyebabkan regresi/ Behaviour Driven DevelopmentBDD/Pengembangan Berbasis PerilakuBDD mendorong penggunaan Domain Specific Language DSL untuk komunikasi antara dan di dalam tim. Menggunakan DSL artinya membantu mengurangi miskomunikasi. Pastinya dibutuhkan komunikasi yang baik agar proses pengembangan software berjalan BDD digunakan, tes dapat dibuat dalam bahasa teks sederhana seperti bahasa Inggris yang memudahkan semua orang dalam tim untuk berpartisipasi dalam membuat dan meninjau tes tanpa masuk ke seluk beluk sintaks dan transparansi dalam membuat dan meninjau kasus uji dapat banyak membantu dalam mengurangi bug yang terjadi karena kesenjangan komunikasi antara dan di dalam bugs, jika memungkinkan, memang akan selalu berdampak baik untuk aplikasi atau situs web Anda. Namun, meskipun telah dilakukan upaya terbaik, beberapa bugs mungkin masih dapat dideteksi di perangkat tetapi, jangan khawatir! Selama bug ini tidak mengancam loyalitas pengguna produk atau aplikasi Anda, maka bisa dikatakan bahwa itu masih dalam batas wajar. Selain itu, jika Anda harus memilih antara mencegah bug dan menambahkan lebih banyak fitur ke sebuah aplikasi atau situs web, Anda perlu menemukan keseimbangan yang tepat di antara jika Anda ingin menjadi Software Engineer yang bisa mendeteksi bug, Anda bisa mulai belajar di Immersive Program! Tepatnya di kelas Quality Assurance Engineering. Tenang, ada jaminan bimbingan karir untuk mendapatkan kerja kok. Semoga membantu!
1 Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan nilai dibawah KKM maka akan dilaksanakan pengayaan dengan materi yang sama dan waktu yang menyesuaikan. 2. Jika didaptkan kurang dari 75% dari jumlah siswa yang ada di kelas dan mendapatkan nilai di bawah KKM maka akan di laksanakan progam remedial yang berkaitan dengan
Suatu software baik aplikasi atau pun website bisa mengalami suatu kegagalan sistem atau cacat dalam programnya. Hal inilah yang dikenal dengan bug. Saat melakukan suatu pengkodean atau programming, Anda mungkin akan menemukan beberapa memang remeh, namun bug bisa menyebabkan gangguan komputer yang begitu parah. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui cara mencari bug website dan aplikasi. Inilah sebabnya, bug-bug dalam program Anda harus segera diperbaiki. Anda mungkin masih bertanya-tanya apa itu bug dan bagaimana mengatasinya? Untuk lebih jelasnya, pada artikel ini kami akan menjelaskan cara-cara mencari bug website maupun aplikasi. Cara-cara yang kami sajikan di sini adalah cara-cara yang mudah dan sederhana. Ingin tahu kelanjutannya? Yuk simak artikel ini sampai akhir. Apa itu Bug? Penjelasan Mendalam tentang Bug8 Cara Mencari Bug Website dan AplikasiIni dia 10 cara mencari bug website dan aplikasiPemeriksaan HTML dan CSS Umum Apa itu Bug? Penjelasan Mendalam tentang Bug Dalam komputasi, bug adalah kesalahan dalam kode sumber yang menyebabkan program menghasilkan hasil yang tidak diharapkan atau bahkan tidak berjalan sama sekali crash. Bug komputer dapat memengaruhi kinerja aplikasi, jadi pengembang perlu memastikan bahwa bug tersebut diperbaiki sebelum perangkat lunak dijual kepada pelanggan. Kembali ketika komputer mainframe masih state-of-the-art, beberapa programmer terus mendapatkan hasil yang salah dari program mereka. Ketika mereka memeriksa di bawah kap, mereka menemukan bahwa ngengat masuk ke sirkuit, menyebabkan kesalahan dalam perhitungan. Itu sebabnya kesalahan pemrograman disebut “bug.” 8 Cara Mencari Bug Website dan Aplikasi Sebuah program juga berisikan mikrokode yang dibuat menjadi mikroprosseor. Proses menemukan serta mencari bug ini disebut dengan istilah debugging. Permulaan debugging bisa dilakukan saat pertama kali menulis kode dan dilakukan secara berlanjut serta berurutan ketika kode digabungkan dengan unit pemrograman lain sehingga dapat membentuk produk perangkat lunak berupa sistem operasi, website, maupun aplikasi. Ini dia 10 cara mencari bug website dan aplikasi Lakukan Riset Hal pertama yang dilakukan dalam cara mencari bug website dan aplikasi adalah melakukan riset. Cara melakukan riset adalah sebagai berikut Buat QnA Pertanyaan dan jawaban sesuai dengan perangkat lunak yang akan uji. Dengan pengetahuan yang memadai tentang bagaimana fitur seharusnya bekerja dan bagaimana diharapkan pengguna, maka akan lebih mudah menemukan bug. Jika penguji bukan bagian dari rapat tinjauan HLD teknis, mereka masih dapat berinteraksi dengan developer dan mencari salinan dokumen yang relevan untuk mempelajari fitur tertentu. Selain itu, cobalah untuk bertemu dengan pengembang untuk membahas teknis produk. Fokus pada perspektif pelanggan. Pikirkan apa yang diharapkan pelanggan dari perangkat lunak ketika bertanya-tanya bagaimana menemukan bug di aplikasi. Pengujian Mobile-Ready Pengujian ini dilakukan untuk memastikan website maupun aplikasi Anda siap dipakai secara mobile atau seluler melalui smartphone. Pengujian ini sangat penting dilakukan mengingat sebagian besar orang memakai smartphone untuk mengakses website maupun mendownload aplikasi. Ini dia langkah-langkah melakukan pengujian secara mobile. Siapkan daftar perangkat untuk aplikasi atau website Anda. Anda bisa melakukannya dengan dengan menelusuri menggunakan Google Analytics untuk melihat perangkat apa yang sering dipakai oleh pengguna pada website atau aplikasi competitor. Anda bisa memakai extention emulator yang ada pada mobile browser untuk menguji aplikasi Anda. Anda dapat memberikan tim Anda sebuah ponsel atau perangkat yang dari sistem operasi yang berbeda sehingga pengujian waktu nyata dapat dilakukan karena bug tertentu sering terlewatkan oleh emulator. Tentunya hal ini bisa dilakukan jika anggaran Anda cukup besar. Pastikan semua fitur dapat terlihat di ponsel dapat terlihat dan ramah untuk para pengguna. Pastikan juga semua konten sesuai dengan perangkat mobile tersebut. Pengujian Lintas-Browser Cara mencari bug di website yang paling penting adalah dengan membukanya di berbagai browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, maupun Safari. Anda juga bisa menggunakan browser lainnya yang baru seperti Avast Browser. Langkah-langkah mencari bug website di browser yaitu Lakukan pengujian menggunakan alat kompatibilitas lintas-browser selama tahap awal pengembangan. Setelah desain siap unit testing harus dimulai segera Jalankan case testing setelah seluruh pengembangan selesai. Pengujian Aksesibilitas World Wide Web Consortium W3C telah menyiapkan serangkaian pedoman dan standar yang harus dipatuhi oleh organisasi atau individu sebelum merilis aplikasi web mereka. Pedoman tersebut menyatakan bahwa aplikasi harus dapat diakses oleh semua orang, terutama penyandang disabilitas. Adapun beberapa pedoman yang harus dipatuhi yaitu Menguji apakah situs web Anda mematuhi bagian 508, ADA, dan pedoman lainnya. Cobalah untuk jalankan scalability testing guna memastikan bahwa website tetap bisa dibaca ketika gambar atau font diperbesar. Pengujian pembacaan layar harus dilakukan untuk memastikan bahwa orang dengan penglihatan yang buruk dapat menavigasi halaman menggunakan pembaca layar. Situs harus sepenuhnya dapat dinavigasi dengan menggunakan keyboard saja Teks harus disertakan dalam konten media untuk memastikan penyandang disabilitas pendengaran dapat memahami konten audio dan video. Pemeriksaan HTML dan CSS Umum Pemeriksaan HTML dan CSS perlu dilakukan untuk memastikan styling pada website atau aplikasi Anda berjalan dengan baik. Pastikan kode HTML atau XHTML Anda bebas kesalahan dengan memvalidasinya menggunakan W3C Markup Validation, alat validator resmi dari World Wide Web Consortium. Ada alat lain seperti HTML Tidy, alat Google Webmaster, dan lain sebagainya yang dapat mencari kode untuk tag meta duplikat, tautan yang rusak, judul yang hilang, atau bug lainnya. Layanan Validasi CSS yang disediakan oleh W3C dapat digunakan untuk mengetahui kesalahan atau pelanggaran kepatuhan pada CSS Anda. Anda disarankan untuk memakai CSS Compressor setelah kode selesai diperiksa. Hal ini pun mampu mengecilkan file dengan mengecilkan seluruh kode menjadi satu baris. Alat ini dapat mempercepat waktu pemuatan besar untuk halaman dengan ribuan baris CSS. Pengujian Keamanan untuk Login Situs Web Apabila website atau aplikasi Anda berkaitan dengan perbankan, belanja online, atau aktivitas apa pun di mana data pengguna harus dirahasiakan, pengujian keamanan sangat penting. Adapun pedoman keamanan yang harus dipatuhi yaitu Pastikan akun terkunci setelah beberapa entri kata sandi atau ID pengguna yang salah. Pastikan login otomatis dicegah melalui teknik seperti verifikasi OTP atau CAPTCHA saat login. Periksa enkripsi cookie dan cache. Setelah pengguna keluar, tekan tombol kembali untuk memastikan bahwa sesi penjelajahan telah kedaluwarsa. Pengujian Kinerja Aplikasi Terlepas dari kegunaan dan keamanan, aplikasi web Anda harus mampu menahan beban. Seringkali, situs web terlihat macet atau down ketika lalu lintas Internet atau pengakses website tersebut meningkat secara tiba-tiba. Untuk mengatasi hal ini ada eberapa hal yang perlu dilakukan Jalankan stress testing untuk mengetahui bagaimana situs berperilaku ketika beban kerja meningkat. Simulasikan sesi login beberapa pengguna dan jalankan pengujian konkurensi untuk mengetahui apakah situs berperilaku normal atau tidak. Jalankan pengujian daya tahan untuk memeriksa kinerja situs web saat menghadapi beban kerja di luar batasnya. Lakukan juga testing pada waktu pemuatan aplikasi ketika jangkauan jaringan sedang rendah. Pengujian Beta oleh Pengguna secara Nyata Ini adalah fase terakhir pengujian ketika situs diluncurkan pada platform di mana pengguna akhir yang akan menguji platform Anda apabila ada kesalahan. Pengujian beta sangat penting karena pengguna menavigasi situs dan cenderung menemukan titik lemah dari sudut pandang mereka. Tim pengujian Anda mengikuti serangkaian aturan untuk melakukan pengujian unit. Pengguna nyata sering berpikir di luar kebiasaan dan mungkin menemukan kesalahan yang mungkin terlewatkan oleh tim pengujian. Terlepas dari semua skenario pengujian yang disebutkan di atas, pengujian dokumentasi juga harus dilakukan untuk memeriksa apakah situs web mengikuti semua spesifikasi yang diperlukan dan logika bisnis seperti yang disebutkan oleh klien. Setelah aplikasi Anda lulus semua skenario uji kasus dengan semua bug prioritas tinggi diperbaiki, itu dapat digunakan ke dalam produksi. Itulah cara mencari bug di website dan aplikasi yang bisa Anda lakukan pada program komputer Anda. Cara menemukan bug dalam website yang kami sajikan adalah cara umum yang dilakukan. Meski demikian ada juga debugging tools yang bisa Anda pakai untuk mencari bug di website dan aplikasi secara lebih mudah dan efisien. Namun, cara tradisional yang kami sebutkan tentunya lebih efektif. Ingin tahu lebih banyak informasi seputar cara debugging website dan aplikasi? Kunjungi situs WebApp di atau download aplikasinya secara langsung di Google Play Store. Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing PT APPKEY PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Bukalaporan bug dari Android Studio dengan memilih Help > Submit Feedback. Ini adalah cara termudah untuk memulai bug karena laporan bug akan terisi dengan versi Android Studio Anda, versi Java, dan informasi sistem, yang kami perlukan untuk mereproduksi masalah dengan tepat.

Ikuti langkah-langkah di halaman ini untuk menyelesaikan laporan bug. Resource untuk memperbaiki bug jumlahnya terbatas sehingga bug yang memiliki informasi lengkap akan diprioritaskan. Laporan bug yang tidak lengkap akan ditutup. Jika hal ini terjadi, kirimkan ulang bug Anda dengan menyertakan informasi tambahan. Untuk membantu memastikan bahwa Anda tidak melaporkan bug yang telah diperbaiki, pastikan Anda menggunakan versi alat terbaru. Anda juga dapat menelusuri masalah serupa di Issue tracker Android Studio untuk mengetahui apakah masalah yang Anda alami telah dilaporkan atau belum. Cara melaporkan bug Untuk melaporkan bug, ikuti langkah-langkah berikut Untuk membuka laporan bug dari Android Studio, pilih Help > Submit Feedback. Ini adalah cara termudah untuk memulai bug karena laporan bug akan terisi dengan versi Android Studio, versi Kotlin atau Java, dan informasi sistem yang diperlukan untuk mereproduksi masalah dengan tepat. Anda juga dapat melaporkan bug di sini dan menambahkan sendiri informasi versi. Jelaskan langkah-langkah mereproduksi masalah secara persis. Kirimkan sebanyak mungkin informasi, seperti cuplikan kode, project GitHub yang dapat digunakan untuk mereproduksi bug, dan screenshot atau rekaman hal yang Anda amati. Jelaskan masalahnya secara mendetail. Jelaskan hasil yang Anda harapkan dan apa yang telah Anda amati. Pilih judul deskriptif untuk laporan bug. Menggunakan judul yang lebih deskriptif akan memudahkan pengurutan berdasarkan masalah. Untuk bug tertentu, kami memerlukan informasi tambahan, seperti yang dijelaskan di bagian berikut Detail untuk bug Android Studio Detail untuk alat build dan bug Gradle Detail untuk bug Android Emulator Detail untuk bug Android Studio Untuk melaporkan bug khusus Android Studio, sertakan informasi tambahan seperti yang dijelaskan di bagian ini. Jika IDE hang Jika IDE terlihat sangat lambat atau terhenti sama sekali, buat beberapa thread dump seperti yang dijelaskan di halaman ini, lalu lampirkan ke laporan bug. Thread dump menunjukkan aktivitas yang dilakukan IDE sehingga memperlambat performanya. Jika IDE lambat, tetapi tidak berhenti bekerja, lampirkan file ke laporan bug. Untuk melampirkan file, pilih Help > Show Log in Files Help > Show Log in Finder di macOS. File ini akan menunjukkan apakah IDE memunculkan error ke dalam log atau tidak. Menggunakan profil CPU untuk mendiagnosis kelambatan Jika Android Studio melambat, gunakan profil CPU karena terkadang dapat membantu mendiagnosis masalah. Ikuti langkah-langkah berikut untuk merekam profil CPU menggunakan plugin Pengujian Performa Android Studio Instal plugin. Di Android Studio, telusuri "Pengujian Performa" di marketplace plugin. Cara lain, Anda dapat mendownload versi yang kompatibel dengan Android Studio dari situs plugin. Buat profil CPU. Jika Android Studio tampaknya lambat, pilih opsi Start CPU Usage Profiling. Ulangi beberapa tindakan yang menimbulkan masalah latensi penyelesaian kode, mengetik dan menunggu penyorotan selesai, dan sebagainya. Klik Stop CPU Usage Profiling. Bagikan file profil. Balon akan muncul dengan nama file snapshot CPU yang mengikuti format snapshot-NNN. Bagikan file snapshot tersebut dalam laporan bug Anda. Jika IDE kehabisan memori Masalah memori di Android Studio terkadang sulit direproduksi dan dilaporkan. Untuk membantu mengatasi masalah ini, Android Studio menyertakan laporan penggunaan memori yang dapat Anda kirim ke tim Android Studio untuk membantu mengidentifikasi sumber masalah memori. Menjalankan laporan penggunaan memori Untuk menjalankan laporan penggunaan memori, ikuti langkah-langkah berikut Klik Help > Analyze Memory Usage dari panel menu. Android Studio membuang heap dan meminta Anda untuk memulai ulang IDE. Jika Anda memulai ulang IDE, analisis heap dump akan segera dimulai. Jika tidak, analisis heap dump akan dimulai saat berikutnya Anda menjalankan Android Studio. Dalam kedua kasus tersebut, IDE akan memberi tahu Anda setelah laporan penggunaan memori siap ditinjau, seperti yang ditunjukkan pada gambar 1. Gambar 1. Notifikasi Laporan Penggunaan Memori. Klik Review Report. Sebelum mengirim laporan, Anda dapat meninjau informasi yang disertakan Gambar 2. Analisis Laporan Penggunaan Memori. Setelah selesai ditinjau, salin dan tempel konten laporan ke dalam file lalu tambahkan file tersebut saat Anda melaporkan bug. Mengirimkan informasi laporan dengan cara ini memungkinkan tim Android Studio berkomunikasi dengan Anda menggunakan issue tracker saat menyelidiki masalah memori. Jika IDE error atau menampilkan pengecualian Untuk jenis error lainnya, lampirkan file yang ditemukan dengan memilih Help > Show Log in Files Help > Show Log in Finder di macOS. Membuat thread dump Thread dump adalah hasil cetak dari semua thread yang berjalan di JVM. Untuk setiap thread, thread dump mencakup cetakan dari semua stackframe. Hal ini memudahkan kami untuk mengetahui apa yang menyibukkan IDE, terutama jika Anda menghasilkan beberapa thread dump dalam selang waktu beberapa detik. Jika Anda melaporkan bug ketika IDE sangat sibuk dengan CPU yang sudah ditetapkan, atau ketika IDE tampaknya telah hang, thread dump dapat menunjukkan kode apa yang melakukan banyak pekerjaan, atau thread mana yang berebut resource dan menyebabkan deadlock. JDK disertai fitur bernama jstack yang dapat digunakan untuk menghasilkan thread dump. Pertama, cari ID proses PID dari proses Android Studio. Untuk mencarinya, gunakan perintah jps Di Linux atau macOS jps -mv grep studio Di Windows jps -mv findstr studio Tindakan ini akan mencetak baris panjang, seperti $ jps -mv grep studio 37605 -ea ... Angka pertama dalam contoh ini, 37605 adalah ID proses. Berikutnya, buat thread dump lalu simpan ke file jstack -l pid >> Jika tidak berhasil, ada beberapa cara tambahan khusus platform yang dapat menghasilkan thread dump. Untuk mengetahui petunjuk detail, lihat Dukungan IntelliJ. Detail untuk alat build dan bug Gradle Untuk melaporkan bug pada alat build atau Gradle, lampirkan project contoh atau nyata yang menunjukkan masalah untuk membantu memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan telah diperoleh. Hapus semua informasi sensitif sebelum berbagi. Jika Anda tidak dapat membagikan project, tunjukkan versi alat yang Anda gunakan. Coba gunakan versi stabil atau pratinjau terbaru sebelum melaporkan bug. Untuk menemukan versi alat, lakukan hal berikut Versi plugin Android Gradle Pilih File > Project Structure. Klik Project. Cari Android Gradle Plugin Version. Versi Gradle Pilih File > Project Structure. Klik Project. Cari Gradle Version. Versi Android Studio Pilih Help > About. Cari Android Studio Version. Selain itu, sertakan informasi berikut jika berlaku Jika perilaku berubah secara tidak terduga dari versi sebelumnya ke versi saat ini, tunjukkan kedua versi tersebut. Jika build gagal disertai error, jalankan build dari command line dengan opsi -stacktrace seperti ./gradlew -stacktrace dan sertakan stack trace dalam laporan bug Anda. Jika proses build memerlukan waktu lebih lama dari yang diharapkan, coba salah satu opsi berikut Jalankan ./gradlew -scan lalu bagikan pemindaian build Gradle yang dihasilkan dalam laporan bug Anda. Jalankan ./gradlew lalu bagikan file rekaman aktivitas Chrome yang dihasilkan dalam direktori /build/android-profile. Detail untuk bug Android Emulator Ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakan kontrol yang diperluas di emulator guna mengumpulkan informasi dan melaporkan bug Di panel emulator, klik More . Di jendela Extended controls, pilih Bug report. Tindakan ini akan membuka layar yang berisi detail laporan bug seperti screenshot, info konfigurasi AVD, dan log laporan bug. Anda dapat memasukkan langkah-langkah untuk mereproduksi bug di sini, atau menunggu dan mengetikkannya ke dalam laporan yang dihasilkan pada langkah selanjutnya. Tunggu hingga laporan bug selesai dikumpulkan, lalu klik Send to Google. Jendela akan terbuka sehingga Anda dapat menyimpan laporan bug ke dalam folder. Browser juga akan terbuka agar Anda dapat membuat laporan di issue tracker Google dengan detail emulator yang diperlukan sudah terisi. Dalam laporan, lengkapi detail yang tersisa seperti langkah-langkah untuk mereproduksi bug, dan lampirkan file yang disimpan saat membuat laporan bug. Jika tidak, masukkan detail berikut secara manual Versi emulator Di emulator, buka Extended controls. Klik Help. Klik tab About untuk mencari Emulator version. Versi Android SDK Tools. Pilih Tools > SDK Manager. Klik SDK Tools. Cari Android SDK Tools. Model Host CPU Di Linux Buka /proc/cpuinfo. Di Windows Klik kanan My Computer lalu pilih Properties Di macOS Pilih ikon Apple lalu klik About This Mac Nama perangkat Dari AVD Manager, klik untuk membuka menu di kolom Actions untuk perangkat. Pilih View Details atau buka file $ Cari entri untuk Contoh 5.
Caraterbaik untuk menemukan bandar togel online yang bagus adalah dengan mengunjungi beberapa situs web. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah apakah situs slot memiliki lisensi yang sah untuk beroperasi. Jika tidak, itu mungkin penipuan. Cari situs yang mudah digunakan dan tampaknya tidak ditinggalkan - situs ini mungkin tidak
Untuk kamu yang ingin menjadi seorang developer atau sudah menjadi developer, mungkin kamu tidak akan asing dengan istilah debugging. Apa itu debugging? Debugging berasal dari kata “bug” yang berarti serangga. Debugging merupakan proses menghapus bug dalam sebuah program. Oh iya, sebelum masuk ke pembahasan utama, kami punya sedikit informasi nih. Jika kamu ingin tahu tentang debugging lebih lengkap, kamu dapat mempelajarinya di Dicoding Academy lho. Ada beberapa kelas yang menjelaskan debugging secara lebih rinci. Mantap bukan? Segera cek dan daftar kelasnya ya. Oke, balik ke pembahasan utama. Pada artikel kali ini kita akan membahas pengertian, sejarah, pentingnya debugging, hingga langkah-langkah melakukan debugging. Jadi, simak artikel ini dengan baik agar tidak ada informasi yang tertinggal ya. 💻 Mulai Belajar Pemrograman Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional. Daftar Sekarang Apa itu Debugging? Debugging adalah proses untuk mencari dan menghapus suatu bug dalam sebuah program atau sistem. Yang dimaksud bug adalah suatu eror atau cacat yang dapat menyebabkan program atau sistem tidak berjalan dengan sempurna. Biasanya suatu program dibuat dengan penulisan kode yang sangat rumit dan kompleks, sehingga satu kesalahan kecil saja akan berpengaruh besar pada keseluruhan program. Oleh karena itu, debugging sangat penting untuk dilakukan, baik sebelum maupun sesudah perilisan program. Sejarah Kata Debugging Kata debugging ini berasal dari kata “bug” yang berarti serangga. Kata tersebut diambil dari kejadian yang cukup unik. Pada tanggal 9 September 1947 seorang ilmuwan komputer asal Amerika yang bernama Grace Brewster Murray Hopper, menemukan serangga yang terjebak di dalam relay komputer. Hal itu menyebabkan operasi dari komputer tersebut terhambat. Setelah kejadian tersebut kata debugging menjadi kata yang sering digunakan. Pada tahun 1945 kata debugging digunakan dalam istilah penerbangan yang dapat diartikan menjadi pengujian mesin pesawat. Lalu pada tahun 1963 istilah debugging menjadi umum digunakan di kalangan programmer untuk mengistilahkan proses pencarian dan perbaikan kesalahan pada program atau sistem. Mengapa Debugging Perlu Dilakukan? Setelah mengetahui penjelasan dan sejarah dari debugging, sekarang kita akan membahas mengapa debugging ini perlu dilakukan. Debugging sebenarnya adalah hal yang wajib dilakukan oleh para programmer saat membuat sebuah program. Tujuan utama dari debugging sendiri adalah untuk menghilangkan bug atau masalah yang ada. Debugging ini juga memiliki manfaat lain, berikut ini adalah beberapa di antaranya Mendeteksi eror lebih cepat. Mempercepat proses perbaikan. Mengurangi resiko program disusupi malware. Langkah-langkah Melakukan Debugging Debugging dilakukan oleh seseorang yang disebut debugger. Debugging merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh programmer. Berikut ini langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk melakukan debugging Melakukan identifikasi error Hal yang pertama dilakukan adalah mengidentifikasi kesalahan atau error yang terjadi pada program. Hal ini dilakukan agar tidak membuang banyak waktu dan perbaikan tepat sasaran. Menemukan sumber bug Setelah identifikasi dilakukan dengan baik, selanjutnya adalah menemukan sumber atau lokasi dari kode yang error. Menganalisis bug Pada tahap ini, debugger harus menganalisis baris kode yang menimbulkan error atau kesalahan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan apakah bug tersebut akan mempengaruhi fungsi yang lain. Selain itu, analisis ini diperlukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah bug. Membuktikan hasil analisis Setelah analisis selesai, seorang debugger perlu menemukan kemungkinan error yang lain pada program. Tahap ini dapat dilakukan secara otomatis menggunakan automated testing. Memperbaiki bug Tahap terakhir adalah memperbaiki bug yang sudah ditemukan. Setelah perbaikan selesai, program akan diperiksa kembali untuk memastikan tidak ada error yang terjadi setelah perbaikan. Jadi, Apa itu Debugging? Bagaimana? Sampai di sini apakah kamu paham tentang apa itu debugging? Jadi, debugging adalah proses untuk mencari dan menghapus suatu bug dalam sebuah program atau sistem. Debugging diambil dari kata bug yang dapat diartikan sebagai serangga. Istilah bug diambil dari kejadian yang cukup unik, yaitu seekor serangga yang terjebak dalam relay komputer dan menyebabkan operasi dari komputer tersebut terhambat. Debugging dilakukan untuk menghilangkan bug pada suatu program agar program dapat berjalan sesuai dengan seharusnya. Ada beberapa langkah untuk melakukan debugging, yaitu melakukan identifikasi, mencari sumber bug, menganalisis bug, membuktikan hasil analisis, serta memperbaiki bug. Demikian artikel kali ini, semoga dapat berguna dan menambah wawasan kamu. Nantikan artikel selanjutnya dari kita ya. Apa itu Debugging? Mengapa Perlu Dilakukan? – end Baca juga beberapa artikel pilihan berikut untuk menambah wawasan kamu Apa Itu Programmer? Hal-Hal Yang Wajib Dikuasai Black Box Testing Untuk Menguji Perangkat Lunak White Box Testing untuk Menguji Perangkat Lunak

Berikutadalah 4 cara mengatasi iPhone atau iPad yang tidak bisa dicas, sebagaimana dikutip dari Make Use of, Minggu (31/7/2022). 1. Paksa Restart iPhone atau iPad. Langkah pertama yang dapat kamu lakukan ketika iPhone atau iPad tidak bisa dicas adalah me-restart paksa perangkat. Adapun cara ini dapat bertindak sebagai mencabut kabel dari stop

Dalam sebuah website atau software, bug adalah suatu hal yang sangat menjengkelkan bagi hampir setiap orang. Mengapa demikian? Sebab sebenarnya, arti bug adalah suatu kesalahan atau error yang terjadi saat pengguna mengakses sebuah situs. Nah, apakah kamu pernah mengalaminya, Sob?Pada artikel kali ini, Jagoan Hosting akan membahas seputar apa itu bug secara lengkap hingga jenis dan cara mencegahnya. Jadi, simak baik-baik sampai habis ya!Bug adalah kecacatan yang terjadi pada sebuah perangkat komputer atau mobile sehingga tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Saat ini istilah bug banyak dipakai untuk merujuk pada kecacatan yang terjadi dalam sistem perangkat sebenarnya, bug adalah istilah yang pertama kali ada saat terjadi kesalahan pada perangkat keras. Ini dimulai pada 9 september tahun 1947, ketika Grace Murray Hopper mengoperasikan komputer Harvard Mark itu, komputer yang digunakan Grace tiba-tiba mengalami kerusakan. Ketika seluruh tim bekerja untuk mencari penyebabnya, ditemukannya seekor ngengat serangga kecil di dalam komputer yang ternyata menjadi sumber dalam bahasa Inggris sendiri bernama bug dibaca bag. Inilah awal mula bug dipakai sebagai istilah untuk menunjukkan kesalahan yang terjadi dalam sistem bug dan errorBagi orang awam, arti bug dan error mungkin dikira sama, yakni sama-sama mengacu pada kesalahan software. Namun sejatinya, kedua istilah ini berbeda, Sob!Bug adalah kesalahan yang terjadi dalam software komputer. Sedangkan error merupakan pesan yang disampaikan kepada pengguna untuk memberitahukan kesalahan bug adalah kesalahan pada sistem komputer dimana berakibat munculnya error. Jadi, keduanya memang saling bugLalu apa yang menyebabkan terjadinya bug? Berikut adalah beberapa penyebab terjadinya bug dalam sebuah software maupun Software yang kompleksSalah satu penyebab bug adalah kompleksitas software. Semakin kompleks fungsi ataupun fitur dari sebuah software, maka diperlukan juga coding yang semakin kode inilah yang seringkali membuat programmer melakukan kesalahan dalam pengembangan software. Terlebih jika banyak programmer bekerja di dalamnya, risiko terjadinya bug akan semakin Proses testing yang bermasalahSebelum dirilis, software terlebih dahulu akan melalui proses testing. Ini diperlukan untuk menguji kelayakan software ataupun menemukan bug sehingga bisa menjadi masukan proses seperti testing seringkali tidak berjalan sebagaimana mestinya. Entah karena tester, alat, maupun prosedur testing yang tidak dilakukan sesuai standar sehingga gagal mendeteksi keberadaan juga Apa itu Debug? Ini Manfaat & Cara Kerjanya dalam Programming3. Buruknya komunikasiBug adalah hal yang bisa juga muncul dari buruknya komunikasi saat pengembangan software itu berlangsung. Baik antara programmer, tester, klien, atau pengguna itu dibutuhkan kerjasama baik antara semua pihak dalam pengembangan sebuah software agar terhindar dari Perubahan kode yang tidak didokumentasikan dengan baikKetika mengembangkan sebuah software, log atau catatan merupakan hal yang penting. Log ini akan mencakup tentang perubahan kode yang dilakukan programmer saat mengembangkan mengembangkan software, programmer seringkali akan mengubah kode program. Misalnya ketika tester melaporkan adanya kesalahan, maka programmer akan menjadikannya sebagai masukan untuk melakukan ketika programmer tersebut tidak memiliki catatan atau log yang baik, ini akan menjadi pemicu munculnya bug. Terlebih jika software tersebut dikerjakan oleh beberapa programmer, log menjadi sangat Deadline yang mepetPenyebab lain terjadinya bug adalah karena waktu pengerjaan yang singkat. Deadline mepet akan membuat programmer kurang teliti, terburu-buru bahkan membuat proses testing tidak bugAda beberapa jenis bug yang perlu kamu ketahui, Sob! Berikut di Logic errorLogic bug adalah bug yang terjadi ketika software salah dalam mengeksekusi perintah. Alhasil, output yang dihasilkan tidak sesuai. Biasanya, logic error disebabkan dari ketidaksesuaian penggunaan Functional errorSesuai namanya, ini adalah bug yang mendeskripsikan masalah pada fungsional software atau program itu Usability defectsJenis lain bug adalah usability defects, merupakan jenis bug yang membuat software tidak bisa digunakan secara maksimal. Selain masalah kode, bug jenis ini juga dapat disebabkan dari kesalahan desain Security errorBug jenis ini sangat berbahaya, karena berkaitan langsung dengan keamanan software atau program. Security bug merupakan hal yang harus segera diatasi karena akan membuka celah untuk pencurian data hingga merusak software itu potensi pencurian data atau hacking inilah, banyak orang penasaran dengan cara mencari bug ssl. SSL Secure Sockets Layer sendiri memang terbukti ampuh untuk meminimalisir potensi hacking baik pada software maupun karenanya, Jagoan Hosting punya paket SSL murah berkualitas yang bisa bantu kamu meningkatkan keamanan website. Selain itu, ada pula dukungan Hosting terbaik yang tersedia dalam berbagai pilihan paket. Yuk cek sekarang dan konsultasikan langsung dengan tim terbaik kami apapun kebutuhanmu!Baca juga Apa itu MVC? Pengertian, Manfaat & Contohnya pada Framework5. Performance defectsPerformance defects adalah bug yang berkaitan dengan kecepatan software, stabilitas ataupun response Syntax errorSyntax bug adalah bug yang terjadi ketika programmer melakukan kesalahan dalam penulisan kode. Bahkan, bug ini bisa muncul hanya karena kesalahan penulisan pada satu karakter Compatibility errorBug yang terjadi pada situasi atau kondisi tertentu. Misalnya saja kamu ingin melakukan cara menghilangkan bug pada Android, kemudian kamu memilih update OS sebagai cara yang sebelumnya kamu keluhkan memang bisa saja teratasi. Namun, di beberapa software atau aplikasi dapat muncul bug baru, karena software atau aplikasi tersebut belum kompatibel dengan OS yang kamu mengatasi bugApabila kamu sebagai programmer menemukan bug di aplikasi atau software, kamu bisa mengatasinya dengan cara Uji kode secara rutinCara mengatasi bug adalah kamu bisa melakukan pengujian kode secara rutin. Dengan pengujian kode secara rutin, ini akan meminimalisir terjadinya bug pada software maupun Menggunakan agile methodologyKamu juga bisa mengatasi bug dengan menerapkan metode Agile. Apa itu? Ini adalah metode untuk mengembangkan software secara terus-menerus. Metode ini dapat memperkecil peluang kemunculan bug pada program atau software kamu, Tulis kode dengan simpelGuna mengurangi kemungkinan munculnya bug, kamu bisa menghindari penggunaan kode yang rumit. Selain mengurangi risiko bug, tentunya ini juga akan mempersingkat waktu kamu dalam pengembangan juga 6 Tips Belajar Coding Otodidak untuk Programmer Pemula4. Menggunakan jasa software testerSolusi lain untuk mengatasi bug adalah dengan menggunakan jasa software tester. Software tester akan membantu kamu dalam menemukan bug yang mungkin terlewat dari pengecekan programmer saat mengembangkan Menghadirkan bug bountyApa itu bug bounty? Bug bounty adalah kegiatan untuk mencari bug dalam sebuah program atau software dengan imbalan uang. Pelaku bug bounty ini biasa disebut sebagai bug cara menjadi bug hunter? Ada banyak platform untuk mulai menjadi bug hunter yang bisa kamu pakai, seperti bugcrowd, zerocopter dan masih banyak Gunakan tools kolaborasi yang efektifPenggunaan tools kolaborasi bisa membantu kamu mengatasi kemunculan bug sehingga pengembangan software dapat berjalan sesuai rencana. Contoh tools yang dapat kamu pakai antara lain Slack, Trello dan Jangan mengerjakan dengan terburu-buruSalah satu penyebab bug adalah deadline mepet. Untuk itu, sebagai programmer kamu harus membuat timeline dengan baik sehingga pengerjaan tidak pun merasa waktu yang diberikan klien terlalu singkat, sebaiknya kamu diskusikan kembali agar memperoleh tenggat waktu ideal, karena dengan waktu yang ideal, tentu pengerjaan juga lebih teliti sehingga meminimalisir kemunculan Bangun komunikasi yang baikKomunikasi yang baik merupakan cara mengatasi terjadinya bug, baik saat mengerjakannya secara individu maupun tim. Kamu harus bisa menjalin komunikasi baik dengan programmer lain, tester maupun klien sehingga menghindari munculnya kesalahan di software yang pembahasan seputar apa itu bug yang berhasil Jagoan Hosting rangkum untukmu. Mengingat bug dapat mengganggu kenyamanan user, maka hal tersebut perlu melalui cara-cara yang telah disebutkan di atas, tentunya kamu juga harus menguasai dengan benar hal-hal seputar pemrograman, salah satunya dengan mengikuti Bootcamp Programmer dari Alterra sana kamu bisa mempelajari banyak hal seputar pemrograman yang akan mendukungmu menjadi seorang programmer handal. Jadi, yuk gabung sekarang juga!

vVhc5G2.
  • bung83kimm.pages.dev/73
  • bung83kimm.pages.dev/350
  • bung83kimm.pages.dev/124
  • bung83kimm.pages.dev/218
  • bung83kimm.pages.dev/198
  • bung83kimm.pages.dev/324
  • bung83kimm.pages.dev/244
  • bung83kimm.pages.dev/295
  • bung83kimm.pages.dev/66
  • langkah yang tidak tepat untuk mencari bug dengan google adalah