Kemampuanregulasi tegangan lebih baik daripada diode zener. Skema Rangkaian Dibawah ini adalah tiga jenis skema rangkaian power supply regulator dengan output stabil 5V dan arus maksimal 1 A sederhana: 1. Rangkaian Power Supply 5V Trafo Biasa (Engkel) 2. Rangkaian Power Supply 5V Trafo CT 3. Rangkaian Power Supply 5V Simetris Cara kerja rangkaian
Dalam suatu sistim elektronika terdiri dari beberapa rangkaian yang disusun sesuai fungsinya sehingga membentuk suatu kesatuan perangkat yang dapat dipergunakan atau dioperasikan. Sebagai contoh adalah rangkaian Power Suplay Agar dapat berfungsi sebagai penyedia daya maka rangkaian power suplay tersebut harus disusun dari beberapa bagian diantaranya Trafo penurun tegangan, rangkaian penyearah, rangkaian penapis filter dan juga dilengkapi dengan rangkaian regulator untuk mendapatkan sumber tegangan DC yang stabil. Dari beberapa rangkaian tersebut dapat digambarkan secara blok diagramnya. Hal ini dimaksudkan juga untuk mempermudah dalam perbaikan bila perangkat tersebut mengalami kerusakan. Dari contoh diatas dapat digambarkan blok diagram sistim power suplay seperti berikut input AC 220 V output Gambar 24. Blok diagram rangkaian power suplay Pada gambar 22 fungsi dari masing-masing blok adalah 1. Trafo penurun tegangan berfungsi untuk menurunkan tegangan AC dari 220 V menjadi tegangan yang dikehendaki misalnya 3 V, 6 V , 9 V, 12 V, 15 V atau sesuai kebutuhan. 2. Rangkaian penyearah berfungsi untuk menghasilkan tegangan AC menjadi tegangan DC walaupun masih bergelombang. 3. Rangkaian Filter berfungsi untuk menghasilkan tegangan DC yang lebih rata/halus. 4. Rangkaian regulator berfungsi untuk menghasilkan tegangan keluaran yang konstan walaupun tegangan input ataupun bebannya berubah ubah. Gambar diagram blok diatas dapt dibuat skema rangkaiannya seperti berikut Gambar. 25. skema Rangkaian Power suplay Penurun Pada gambar rangkaian tersebut bagian penurun tegangan adalah transformator, bagian penyerahnya adalah empat buah dioda yang dirangkai sebagai penyearah sistem jembatan, kapasitor dipasang sebagai filter dan dioda zener beserta transistornya digunakan sebagai regulatornya. Dari gambar skema rangkaian tersebut dapat ditentukan ttitik–titik uji untuk memeriksa dan menganalisa rangkaian saat dilakukan troubleshooting. Urutan pemeriksaan dan analisa ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis service manual pada titik-titik pengukuran untuk dapat mencari kerusakannya. Untuk pesawat yang mempunyai buku petunjuk servis mengalokasi kerusakan dilakukan secara berurutan sesuai prosedur yang terdapat pada buku petunjuk servis tersebut. Tidak semua pesawat yang diperbaiki terdapat buku petunjuk servisnya. Secara umum mengalokasi kerusakan dimulai dari bagian keluaran output menuju bagian masukan input. Disamping gambar skema, yang perlu dipahami juga adalah alur pengawatan yang dibuat pada papan rangkaian tercetak atau PCB printed circuit board. PCB merupakan jalur hubungan rangkaian elektronika yang terpasang pada suatu bahan alas. Pada papan itu natinya akan dipasang komponen elektronika. Ada beberapa macam PCB yang sering kita jumpai yaitu Single sided satu sisi, double sided dua sisi dan multi layer. Gambar a Solder side Gambar b component Gambar 26 Alur pengawatan pada PCB PCB jenis single-sided terdiri dari satu sisi konduktor yang kita kenal sebagai solder side dan untuk menempatkan komponen yang terdiri dari komponen axial tidur dan radial berdiri, kita kenal sebagai component side. PCB double sided dibagi menjadi dua macam berdasarkan komponen yang digunakan yaitu PCB double-side menggunakan teknologi Hybrid yaitu menggunakan komponen jenis axial atau radial bercampur dengan jenis komponen chip, SOIC Small Outline Integrated Circuit, PLCC Plastic Leaded Chip Carrier serta jenis komponen semikonduktor yang berfisik kecil lainnya. PCB double-side menggunakan Surface mounting Teknologi surface mounting hanya menggunakan komponen jenis chip, SOIC Small Outline Integrated Circuit, PLCC Plastic Leaded Chip Carrier serta jenis komponen semikonduktor yang berfisik kecil lainnya. Multilayer board terdiri dari dua layer outer rangkaian dan dua atau lebih layer inner. Layer outer berisi jalur konduktor dan pad-pad terminal dan diidentfikasikan sama dengan dua jalur board. Sedangkan pada layer iner terdiri dari beberapa lapisan yang berisi jalur dan terminal. Jalur-jalur yang menghubungkan kaki-kaki komponen pada PCB itu sama dengan hubungan kaki-kaki komponen yang ada pada gambar skema walaupun peletakan komponennya pada PCB tidak harus sama dengan posisi yang ada pada gambar skema. Terkadang juga ada jalur tertentu pada PCB harus diputus dijumper untuk menghindari hubung singkat dengan jalur lainnya pada PCB. Kemudian untuk proses penyambungannya menggunakan kabel yang berisolasi. Juga ada komponen tertentu dari rangkaian dipasang diluar PCB dan sambungannya menggunakan kabel seperti saklar power, potensiometer untuk pengatur volume, pengatur balance, pengatur bass maupun treble kemudian juga trafo untuk penurun tegangan maupun lampu-lampu indikator dsb. Walaupun posisi pemasangan komponen pada PCB tidak sama dengan gambar skema, biasanya rangkaian-rangkaian elektronika audio-video system pada disain PCBnya sudah mengelompokkan tiap tiap komponen sesuai bagian bloknya dan juga dilengkapi dengan kode komponen yang sama untuk masing-masing bagian blok. Sebagai contoh R 203, C 204, R 208 dan seterusnya. Angka 2 menyatakan komponen tertentu pada bagian blok yang sama. Misalnya pada pesawat TV, untuk bagian penguat video. 4 Instalasi Listrik Bangunan Disamping memahami simbul-simbul dan skema rangkaian elektronika, sangat diperlukan juga pengetahuan dan ketrampilan tentang instalasi listrik yang ada dalam suatu bangunan rumah atau perbengkelan. Secara umum instalasi listrik bangunan rumah atau bengkel dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu Instalasi penerangan dan Instalasi tenaga Instalasi penerangan adalah suatu instalasi listrik yang memberikan tenaga listrik untuk keperluan penerangan atau lampu. Sedangkan instalasi tenaga dipasang untuk dipergunakan sebagai penyedia daya yang diperlukan didalam bangunan atau bengkel. Agar dalam pemasangan instalasi listrik dapat terselenggara dengan baik aman dan memenuhi syarat teknis maka dalam pelaksanaannya harus mengikuti aturan yang disusun dalam PUIL Persyaratan Umum Instalasi Listrik . Sebelum pemasangan Instalsi dilakukan, terlebih dahulu harus dibuatkan gambar instalasi, diagram instalasi. Juga digambarkan Gambar skema meliputi gambar diagram garis tunggal gambar Bagan dan gambar diagram garis ganda gambar pelaksanaan . a. Gambar Situasi Menggambar instalasi listrik yang harus diperhatikan adalah situasi dan posisi gambar itu sendiri. Gambar situasi harus jelas dan teliti dan harus selalu berpedoman pada denah yang akan menjadi bidang pemasangan instalasi itu, serta penyambungannya dengan jaringan PLN. Keterangan keterangan ini diperlukan untuk dapat menentukan pemyambungan dan biaya. b. Diagram Garis Tunggal dan Diagram Garis Ganda Diagram garis tunggal biasanya disebut diagram perencanaan instalasi listrik, sedangkan diagram garis ganda disebut diagram pelaksanaan. Diagram garis tunggal diterapkan pada instalasi rumah sederhana maupun instalasi gedung–gedung sederhana hingga gedung besar/bertingkat. Contoh dari diagram garis tunggal dan diagram garis ganda adalah Satu buah saklar tunggal dipergunakan untuk melayani dua buah lampu pijar. Dari pernyataan tersebut dapat dibuatkan diagram garis tunggal dan diagram garis ganda seperti dilihat pada gambar dibawah. a diagram garis ganda b diagram garis tunggal Gambar 27 Diagram garis ganda dan garis tunggal c. Gambar Denah Rumah Tinggal Disamping itu sebelum membuat gambar instalasi juga harus mengenal denah rumah sebagai berikut Tanda untuk diding dengan pasangan 1 batu 22 cm Tanda untuk dinding dengan pasangan ½ batu 11 Cm Tanda untuk didnding belah dengan tebal 27 Cm Tanda untuk pintu Tanda Untuk jendelas Gambar 28 Denah Rumah tinggal Dari gambar denah tersebut sudah dilengkapi dengan gambar instalasinya berupa titik lampu, saklar maupun kotak kontak. Selanjutnya dibuatkan diagram garis tunggal dan diagram garis ganda diagram pengawatannya. Demikian juga digambarkan bagan rencana hubungan instalasi untuk mengetahui banyaknya kelompok yang terdapat pada rumah yang bersangkutandan juga disertai rekapitulasi pemakaian dan besarnya daya serta bahan atau peralatan yang dipergunakan. Gambar 29 Bagan rencana hubungan instalasi Untuk kabel rumah jenis NYA yang dipasang dalam pipa dengan ukuran kabel 1,5 mm² tidak boleh dipasang untuk kotak kontak, untuk instalasi kontak kontak sekurang kurangnya digunakan kabel NYA 2,5 mm². Kotak kontak dinding sebaiknya ditempatkan disudut-sudut ruangan. Kotak kontak dinding sebaiknya jangan dipasang didekat kaki dinding karena dapat membahayakan anak kecil. Kotak kontak didinding yang dipasang kurang dari 1,25 m dari lantai harus diberi tutup pengaman. Saklar untuk penerangan umum selalu ditempatkan di dekat pintu dan dipasang 1,5 m diatas lantai. Dari gambar denah tersebut dapat digambarkan diagram satu kawat dan diagram pengawatannya/diagram kawat banyak seperti ditunjukkan pada gambar 30 dan 31 Gambar 31. Diagram Pengawatan Rangkuman 1 Untuk dapat bekerja dibengkel elektronika pengetahuan tentang gambar simbul elektronika maupun kelistrikan wajib dipahami Disamping pemahaman simbul-simbul juga harus diketahui bentuk nyata dari suatu komponen elektronika maupun komponen listrik lainnya. Pada komponen tertentu seperti misalnya IC jumlah kaki-kaki komponen dalam gambar simbul sangat berbeda dengan jumlah kaki/pin pada komponen sebenarnya. Sedangkan untuk komponen pasif seperti Resistor. Kapasitor biasanya jumlah kaki dalam gambar simbul sama dengan jumlah kaki pada komponen yang sebenarnya. Pemahaman tentang blok diagram, skema rangkaian diperlukan untuk mempermudah analisa dan melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah dalam suatu produk elektronika. Dari gambar skema rangkaian dibuat tata letak komponen dalam suatu papan rangkaian atau PCB. Pemahaman jalur PCB juga diperlukan karena merupakan bentuk nyata dari gambar skema suatu rangkaian. Dalam bekerja dibengkel juga dibutuhkan sumber tenaga listrik baik untuk penerangan maupun sebagai penyedia daya tetap untuk itu perlu dipahami sistim instalasi beserta aturannya yang dipasang dirumah atau di bengkel. Tugas 1 1. Cari dan kumpulkan komponen berikut 8 buah komponen pasip 8 buah komponen aktif 8 buah komponen kelistrikan Dari komponen tersebut buatlah gambar simbol pada kertas gambar ukuran A4 2. Gambaran diagram pengawatan garis tunggal dan garis ganda bila diketahui Satu saklar serie mengendalikan dua buah lampu pijar, satu buah saklar tunggal mengendalikan satu buah lampu TL dan dua buah kotak kontak selalu tersedia dayanya. 3. Cari dan kumpulkan dalam bentuk kliping beberapa gambar skema rangkaian audio dan video Test Formatif 1 1. Gambar dan Sebutkan 8 komponen elektronik yang Anda ketahui 2. Gambar dan Sebutkan 8 komponen listrik yang Anda ketahui 3. Gambarkan blok diagram dari sistem audio yang terdiri dari Pre Amp head Pre amp Mic Tone Control Power Amp Loudspeaker 4. Dua buah saklar tunggal masing-masing saklar digunakan untuk mengendalikan lampu pijar satu buah kotak kontak selalu tersedia dayanya Gambarkanlah diagram kawat tunggalnya. Kunci Jawaban 1 1. No Nama Komponen Simbol 1 Resistor 2 Transistor NPN dan PNP 3 UJT 4 Dioda 5 LED 6 SCR 7 LDR 8 Kapasitor elektrolit 2. No Nama Komponen Simbol 1 Saklar Tukar No Nama Komponen Simbol 3 Sumber AC AC 4 Sumber DC DC 5 SPDT 6 Saklar Tunggal 7 Saklar Kutub ganda 8 Kotak Kontak 3. 4. Lembar Kerja 1a Menggambar Skema Rangkaian Elektronika Pream Head Preamp Mic Tone control Power Suplay PA 3 2 3 4 3 3 2 3 2 2 Alat dan Bahan 1. Kertas gambar A4... 1 buah 2. Pensil 2H... 1 buah 3. Karet penghapus... 1 buah 4. Rapido... 1 buah 5. Kainpembersih... 1 lembar 6. Selotif... 1 buah Keselamatan kerja 1. Bersihkan tangan dan tempat kerja sebelum memulai menggambar 2. Tempatkan peralatan secara benar untuk menghindari kerusakan karena terjatuh Langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. tempelkan kertas gambar pada meja gambar kemudian pada tiap tiap sudutnya diisolasi agar tidak mudah bergerak 3. Mulailah menggambar dengan menggunakan pensil terlebih dahulu 4. Apabila sudah selesai diteruskan menggambar dengan menggunakan rapido tinta 5. Gambarkan skema rangkaian dibawah pada kertas gambar ukuran A4 6. Apabila pekerjaan gambar pensil sudah selesai diteruskan dengan menggunakan tinta 7. Laporkan hasil pekerjaanmu kepada instruktur. Daftar Komponen Resistor R1 2m2 TR4 BC560 R2,7,9 1 k Potensiometer R3 1 m VR1 100k R4,8,10,13,18 10k VR 2,3 20k R5,17 4k7 R6 33k R11,12 100k R14 6k8 R15 15k R16 2k2 Kapasitor C1,2 1µf C3,8 4,7 µf C4 2n2 C5 22n C6 33n C7 100n C9,10 220n Semikonduktor TR 1, 2,3 sk30 Lembar Kerja 1b Memasang dan Menguji Instalasi Listrik Sederhana Alat dan Bahan 1. Tang potong... 1 buah 2. Tang kombinasi... 1 buah 3. Obeng +... 1 buah 4. Obeng –... 1 buah 5. Pengupas kabel... . . 1 buah 6. Palu... 1 buah 7. Multi meter ... 1 buah 8. Saklar seri... 1 buah 9. Piting lampu... 2 buah 10. Kotak kontak... 1 buah 11. Lampu pijar ... 2 buah 12. Kabel NYA mm²... secukupnya 13. Kabel NYA 2,5 mm²... secukupnya 14. isolasi... secukupnya 15. Pipa PVC 5/8 “... secukupnya 16. klem pipa ... secukupnya 17. Paku ... secukupnya Keselamatan Kerja 1. Gunakan pakaian praktik saat bekerja 2. Baca dan pahami gambar dan petunjuk praktik 3. Tempatkan alat dengan benar 4. Gunakan alat sesuai fungsunya 5. Berhati-hati dalam melakukan pekerjaan Langkah Kerja 1. Siapkan bahan dan peralatan yang diperlukan 2. Buatlah rangkaian instalasi seperti gambar dan laporkan pada instruktur bila sudah selesai mengerjakannya. Gambar Kerja 3. Lakukan pengujian dengan menggunakan multi meter sebelum menghubungkan rangkaian dengan sumber tegangan untuk mengetahui apakah rangkaian tidak ada yang terhubung singkat. 4. Hubungkan rangkaian dengan sumber tegangan dari jala-laja PLN 5. Atur posisi saklar seri sesuai data yang ada pada tabel 6. Lakukan pengamatan dan pengukuran 7. Apabila sudah selesai, lepas kembali rangkain tersebut dan kembalikan alat dan bahan ketempat semula 8. Bersihkan tempat kerja . 9. Buat laporan dan kesimpulan daripraktik yang dilakukan hasilnya pada instruktur. Hasil Pengamatan No Saklar Serie Lampu Saklar 1 Saklar 2 L1 L2 1 Off Off 2 On Off 3 Off On 4 On On Hasil Pengukuran ; Tegangan pada kotak kontak sebelum sumber dihubungkan =...Volt Tegangan pada kotak kontak setelah sumber tegangan
BiayaTambah Daya Listrik 1300 Menjadi 2200 - Rangkaian Penambah Daya Listrik Pln 450 Watt Jadi 1300 Watt Gambar Skema Rangkaian Elektronika : Per 1 januari 2017 tarif dasar listrik golongan rumah tangga dengan daya 1.300 va dan 2.200 va menjadi rp1.467,28 per kwh. paten119k.