RianWahyuddin. -. 1 Juli 2022. Jakarta, TAMBANG – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) meraih peringkat teratas dari 56 perusahaan batubara di seluruh dunia pada bulan Juni 2022 oleh penyedia layanan data keuangan global terkemuka, Refinitiv, yang memberikan penilaian dan pemberian skor ESG (Environmental, Social and Governance). Hasil tersebut

Emas menjadi salah satu sumber daya alam yang sangat berharga. Emas juga menjadi aset yang potensial untuk meningkatkan perekonomian sebuah negara. Sumber daya emas dikeruk oleh perusahaan-perusahaan pertambangan yang tersebar di banyak negara di dunia. Dalam setahun, perusahaan tambang emas bisa memproduksi ratusan, bahkan jutaan ons beberapa tambang emas terbesar di dunia yang mampu mengeruk emas dalam jumlah fantastis. Namun, bagaimana pun emas merupakan sumber daya yang terbatas. Jika dikeruk terus menerus tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan dan lainnya, tentu lama kelamaan akan IDN Times sajikan sepuluh wilayah tambang emas terbesar di dunia. Daftar ini disusun dari jumlah produksi emas yang paling kecil hingga paling besar. Simak, yuk!1. Loulo Gounkoto - MaliTambang emas Loulo Gounkoto di Mali emas Loulo Gounkoto terletak di Mali, Afrika Barat. Tambang emas ini secara mayoritas dimiliki oleh Barrick Gold Corporation, yaitu sekitar 80%. Sementara 20% lainnya dimiliki oleh pemerintah Gold Corporation adalah perusahaan yang memproduksi emas dan tembaga. Perusahaan ini beroperasi untuk proyek dari 18 negara yang tersebar di Arab Saudi, Afrika, Papua Nugini, Amerika Utara, dan Amerika tahun 2020, tambang emas Loulo Gounkoto memproduksi sekitar 544 ribu ons Lihir - Papua NuginiTambang emas Lihir di Papua Nugini emas terbesar di dunia berikutnya berasal dari negara tetangga Indonesia, Papua Nugini. Tambang emas ini bernama Lihir yang berlokasi 900 km dari ibu kota Port Moresby. Pada lokasi tersebut juga terdapat kawah gunung emas Lihir dikelola oleh perusahaan bernama Newcrest Mining Limited. Pada 2017, perusahaan ini bergabung dengan organisasi internasional bernama International Council on Mining and Metals. Perusahaan tersebut berisi 25 perusahaan pertambangan dan 30 asosiasi yang bergerak di industri tambang dengan tujuan menciptakan industri pertambangan yang aman dan berkelanjutan, serta berkontribusi kepada emas Lihir dalam setahun diperkirakan mampu memproduksi sebanyak 772 ribu ons Cortez - Nevada, Amerika SerikatTambang emas Cortez di Nevada, Amerika Serikat tambang emas terbesar di dunia berasal dari Amerika, tepatnya di Nevada. Tambang emas yang sudah ada sejak 1862 ini bernama Cortez. Mulanya, tambang emas Cortez hanya memproduksi perak. Namun, sejak tahun 1940-an, tambang emas ini mulai memproduksi emas sebagai hasil tambang terakhir pada tahun 2020 menunjukkan bahwa Cortez mampu memproduksi 772 ribu ons emas pada sepanjang tahun Kibali - Republik KongoTambang emas Kibali di Republik Kongo emas terbesar di dunia selanjutnya berasal dari Republik Kongo, Afrika Tengah. Kibali merupakan tambang emas bawah tanah yang terletak di Provinsi Haut-Uele, terletak di sebelah timur laut negara emas Kibali dioperasikan oleh tiga perusahaan, yaitu AngloGold Ashanti 45%, Barrick Gold Corporation 45%, dan Societe Miniere de Kilo-Moto 10%. Tambang emas ini diperkirakan mampu memproduksi emas sebanyak 808 ribu Cadia East - AustraliaTambang emas Cadia East di Australia Australia juga terdapat salah satu tambang emas yang paling besar di dunia, yaitu Cadia East. Tambang emas ini juga termasuk yang terbesar di emas ini mengoperasikan dua sistem penambangan, yaitu Cadia East Underground Panel Cave Mine dan Ridgeway Underground Mine. Jika digabung, keduanya dapat memproduksi 823 ribu ons emas dalam Grasberg - IndonesiaTambang emas Grasberg, Papua Dok. Pribadi/Widi Widuri Salah satu tambang emas terbesar di dunia ternyata ada yang berasal dari Indonesia, tepatnya berada di Kabupaten Mimika, Papua. Tambang emas ini bernama diketahui, tambang emas asal Indonesia ini sebenarnya sempat menjadi yang paling besar di seluruh dunia dengan jumlah produksi sebanyak 3,5 juta ons emas pada tahun 2001. Namun, beberapa tahun ke belakang, produktivitasnya makin menurun. Terakhir, tambang emas Grasberg hanya mampu memproduksi sebanyak 848 ribu ons Pueblo Viejo - Republik DominikaTambang emas Pueblo Viejo di Republik Dominika Viejo adalah tambang emas yang terletak di Republik Dominika, Kepulauan Karibia. Tambang emas ini dioperasikan langsung oleh Pueblo Viejo Dominicana Corporation. Perusahaan tersebut merupakan bentuk joint venture antara Barrick Gold Corporation dan Newmont pada tahun 2020 menunjukkan kalau tambang Puebo Viejo mampu memproduksi sekitar 903 ribu ons emas sepanjang tahun Olimpiada - RusiaTambang emas Olimpiada di Rusia emas terbesar di dunia berikutnya datang dari negara berjuluk Beruang Merah, yakni Rusia. Tambang emas ini terletak di Olimpiada, Kota Krasnoyarsk, Siberia Timur, Rusia. Perusahaan yang mengelola Olimpiada adalah Polyus emas Olimpiada dapat memproduksi sekitar 1,2 juta ons emas per tahun. Selain itu, cadangan emas di sana diperkirakan masih sekitar 30 juta ons. Baca Juga 10 Negara Kepulauan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 1 9. Carlin - Nevada, Amerika SerikatTambang emas Carlin di Nevada, Amerika Serikat emas urutan kedua paling besar di seluruh dunia berasal dari Nevada, Amerikat Serikat lagi. Tepatnya terletak di Carlin. Luas wilayah tambang Carlin membentang sekitar 56 km dengan lebar mencapai 8 km. Dalam setahun, tambang emas Carlin mampu memproduksi sebanyak 1,66 juta ons yang diproduksi di Carlin juga memiliki ciri khas tersendiri, yaitu merupakan endapan emas invisible yang harus diolah dan melalui proses analisis kimia terlebih dahulu. Baca Juga 5 Perusahaan Batu Bara Terbesar di Indonesia, Fantastis! 10. Muruntau - UzbekistanTambang emas Muruntau di Uzbekistan emas terbesar nomor satu di dunia saat ini adalah Muruntau yang terletak di Uzbekistan. Luas area pertambangan ini memiliki panjang sekitar 3,3 km, lebar 2,5 km, dan kedalaman 600 area tambangnya tidak seluas Carlin, area pertambangan ini mampu memproduksi emas dengan jumlah yang fantastis. Dalam setahun, tambang emas Muruntau memproduksi 2 juta ons emas. Bahkan, diprediksi jumlah cadangan emas di sana masih sekitar 150 juta ons. Hal ini menjadikan Muruntau banyak dikenal sebagai pertambangan open pit terbesar di pit mining adalah metode dalam pertambangan yang menggali suatu area luas tanpa ditimbun kembali setelah pengeksplorasian sumber dayanya selesai. Akibatnya, proses ini akan meninggalkan lubang sangat besar. Metode ini digunakan karena lebih bernilai ekonomis dibanding metode tersebut biasanya digunakan untuk tempat pembuangan sampah atau danau buatan. Metode ini otomatis sangat berdampak negatif terhadap ekosistem lingkungan di sekitar 10 tambang emas terbesar di dunia dengan jumlah produksi emas yang tinggi. Bagaimana pun, kelak sumber daya emas akan habis jika dikeruk dan dieksploitasi secara terus-terusan. Oleh sebab itu, penting bagi umat manusia untuk menjaga kelestarian bumi atas dampak negatif yang ditimbulkan dari berbagai aktivitas perusahaan pertambangan. Baca Juga 7 Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia, Melimpah Ruah

Kobalt Harta yang Akan Jadikan Indonesia Pemasok Baterai Terbesar di Dunia. Kobalt, Bahan Tambang Andalan Indonesia di Masa Depan. Energi masa depan ada pada tenaga listrik dan medium penyimpanannya adalah baterai berbahan nikel dan cobalt. Indonesia adalah gudangnya nikel dan cobalt, wajar jika perusahaan raksasa China dan Jepang patungan
10 Tambang Emas Terbesar di Dunia 2021 A Font Kecil A Font Sedang A Font Besar Emas menjadi salah satu komoditas bernilai tinggi dan selalu dicari di seluruh dunia. Maka dari itu, kekayaan berupa tambang emas menjadi aset berharga bagi suatu negara. Kendati demikian, tidak semua negara memiliki tempat untuk menambang emas. Hanya beberapa negara yang tercatat mempunyai tambang emas dan bahkan memiliki tambang emas yang terbesar di dunia. Mengutip data dari S&P Global Market Intelligence, berikut 10 tambang emas dengan produksi terbesar di dunia tahun 2021 Nevada Gold Mines Amerika Serikat 3,31 juta ons Muruntau Uzbekistan 2,99 juta ons Grasberg Indonesia 1,37 juta ons Olimpiada Rusia 1,18 juta ons Pueblo Viejo Republik Dominika 814 ribu ons Kibali Kongo 812 ribu ons Cadia Australia 764,8 ribu ons Lihir Papua Nugini 737 ribu ons Canadian Malartic Kanada 714,7 ribu ons Boddington Australia 696 ribu ons Tambang emas terbesar di dunia adalah Nevada Gold Mines yang terletak di Amerika Serikat. Tambang ini mampu memproduksi emas mencapai 3,31 juta ons pada 2021. Tambah emas Muruntau di Uzbekistan menempati posisi kedua sebagai tambang emas terbesar dengan produksi 2,99 juta ons pada tahun lalu. Selanjutnya, di posisi ketiga ada tambang emas yang terletak di Indonesia. Tambang emas Grasberg yang terletak di Papua ini mampu memproduksi 1,37 juta ons. Grasberg bukan hanya menjadi tambang emas terbesar ketiga, tetapi juga salah satu tambang tembaga terbesar di dunia. Adapun, total produksi dari 10 tambang emas terbesar tersebut menyumbang sekitar 13 juta ons atau setara dengan 12% dari produksi emas global pada tahun 2021. Baca Juga Realisasi Penjualan Emas Lesu, Turun 27,5% pada 2021
WheelLoader | Pekerja Tambang. Fungsi Wheel Loader. Wheel loader adalah tractor dengan roda karet yang dilengkapi dengan sebuah perlengkapan kerja, yaitu bucket yang berfungsi untuk menggali (digging), membawa (carrying), dan memuat (loading). wheel loader sangat efisien untuk bekerja di daerah kering, rata, dan kokoh, terutama jika dituntut. Lectura-specs 13/08 kembali merilis peringkat Top 10 dump truck tambang terbesar dunia. Model dan brand apa saja serta di mana unit-unit itu beroperasi? Berikut ini laporan Patrik Eder. Unit-unit rigid dump truck terbesar atau yang juga disebut haul truck merupakan kendaraan non-jalan raya off-highway yang terutama digunakan untuk pengangkutan material-material berat di area pertambangan, quarry dan juga konstruksi. Mesin-mesin ini selalu dibuat dalam ukuran yang makin besar karena ada permintaan untuk kapasitas muat yang makin banyak. Karena haul truck sangat besar dan mampu mengangkut material dalam jumlah banyak, customer seringkali memprioritaskan untuk menggunakan hanya satu dump truck besar saja daripada memiliki satu armada truk lebih kecil yang lebih ekonomis. Truk-truk tambang paling besar mampu mengangkut ratusan ton hanya dalam sekali jalan dan unit-unit ini sering bekerja berpasangan dengan excavator-excavator tambang terbesar shovel excavator yang dapat mengisi bak dump truck raksasa hanya dalam beberapa pass. O ya, karena postur yang sangat bongsor alias raksasa dan bobot yang sangat berat, truk-truk tambang tidak dapat dikendarai di jalan umum jalan raya. Biasanya, saat hendak dikirim ke lokasi pelanggan job site, komponen-komponennya dipreteli menjadi beberapa bagian untuk kemudian dirakit lagi langsung di lokasi. Dari segi nilai investasi, barang-barang modal ini tergolong mahal, bahkan sangat mahal. Nilai satu unit dump truck tambang bisa sekitar $5 juta €4,3 juta. Simak artikel berikut ini dan temukan 10 truk tambang terbesar di dunia berdasarkan kapasitas muatannya, dimulai dari yang paling kecil! BelAZ 75710 – 450 t 496 US t Caterpillar 798 AC – 372 t 410 US t Caterpillar 797F– 364 t 401 US t Liebherr T 284 – 363 t 400 US t Komatsu 980E-5 – 363 t 400 US t Komatsu 980E-4 – 363 t 400 US t Terex MT6300AC – 363 t 400 US t BelAZ 75604 – 360 t397 US t Caterpillar 795F AC – 338 t 372 US t 10. Caterpillar 796 AC / Komatsu 960E-2K – 327 t 360 US t Next1 of 10 10. Caterpillar 796 AC / Komatsu 960E-2K Posisi paling bontot dalam peringkat Top 10 dump truck terbesar versi LECTURA Specs kali ini dihuni oleh dua model Caterpillar 796 AC dan Komatsu 960E-2K. Kedua mesin ini menawarkan kapasitas muat nominal 327 ton. Dump truck Cat 796 AC diperkenalkan pada tahun 2018 dan, seperti yang ditunjukkan oleh namanya, model ini dilengkapi dengan sistem penggerak listrik AC. Dump truck Cat ditenagai dengan engine diesel CAT C175-16 yang memenuhi standar emisi US EPA Tier 4. Engine ini menghasilkan tenaga kotor sebesar 2610 kW 3500 HP. Dump truck 796 AC telah diuji di Australia Barat dan diharapkan akan digunakan di Kanada dan AS. Sementara dump truck Komatsu 960E-2K, diluncurkan pada tahun 2011, menawarkan kapasitas muat yang sama dengan pesaing dari Caterpillar tersebut. Dump truck Komatsu ini juga menggunakan penggerak listrik dan dilengkapi dengan engine Komatsu SSDA18V170 yang menawarkan tenaga yang sama persis dengan pesaingnya, yaitu 2610 kW. Dump truck 960E-2K adalah versi upgrade dari truk tambang 960E-2, namun 960E-2K dilengkapi dengan Komatsu Drive dengan cairan Siemens dingin yang diisolasi Gate Bipolar Transistor dan kapasitas torsi yang lebih tinggi. Beberapa unit 960E-2K beroperasi di AS dan Australia. Nominal Payload 327 t Gross Power 2610 kW 3500 HP Travel Speed 64 km/h Nominal GVW 576 t Heaped body capacity 214 m³ / 234 m³ PrevNext2 of 10 Caterpillar 795F AC Dump truck tambang terbesar ke-9 dalam peringkat ini adalah 795F AC, juga diproduksi oleh Caterpillar. Mesin ini diperkenalkan pada tahun 2009 sebagai truk pertama di industri ini yang bertenaga listrik. Versi 795F AC saat ini menawarkan daya muat 338 ton dan kapasitas muat bak 252 m³. Alat ini digerakkan oleh engine 16 silinder yang mampu menghasilkan tenaga kotor kW 3400 HP dan kecepatan lari travel 64 km/jam. Namun demikian, Caterpillar memutuskan dump truck 795F AC tidak akan memenuhi standar Tier 4 Final tetapi hanya siap untuk Tier 2. Oleh karena itu, penggunaan truk tambang ini terbatas pada lokasi-lokasi yang tidak memerlukan standar emisi yang lebih baru. Nominal Payload 338 t Gross Power 2535 kW 3400 HP Travel Speed 64 km/h Nominal GVW 576 t Heaped body capacity 252 m³ PrevNext3 of 10 BelAZ 75604 Salah satu model dari jajaran produk Belaz-7560, BelAZ 75604, adalah dump truck terbesar ke-8 di dunia menurut peringkat ini. Saat ini ada empat model dalam jajaran 7560 75602, 75603, 75604 dan 75605 yang menawarkan daya muat yang sama persis yaitu 360 t, namun mereka berbeda dalam konfigurasi mesin dan penggerak. Pabrikan Belarusia ini melengkapi jajaran dump truck raksasa ini dengan kapasitas bak 218m³ dan payload 360 ton. Seri 75604 dilengkapi dengan engine 2800 kW dan desain khusus yang memungkinkannya bekerja dalam kondisi iklim yang menantang mulai dari -50 hingga +50 derajat Celcius. Ini memungkinkan dump truck 7560 ini untuk digunakan, misalnya, di Siberia yang suhunya beku. Nominal Payload 360 t Gross Power 2800 kW 3750 HP Travel Speed 64 km/h Nominal GVW 621 t Heaped body capacity 218 m³ PrevNext4 of 10 Komatsu 980E-4 Semua dump truck tambang yang diperingkatkan di posisi 4. – 7. menawarkan payload yang sama persis, yaitu 363 ton. Dimulai dengan Komatsu 980E-4 yang diperkenalkan pada 2016 di Amerika Utara. Kapasitas 363 ton 400 ton pendek cocok dengan bucket crawler excavator terbesar seperti Komatsu PC8000-6 yang dapat memuat 980E-4 hanya dalam tiga hingga lima pass. Dump truck ini dilengkapi dengan engine diesel Komatsu SSDA18V170, 18 silinder dengan daya 2610 kW 3500 hp. Komatsu terkenal dengan Autonomous Haul System AHS dan dump truk tambang terbesarnya saat ini, 980E-4AT, merupakan modifikasi dari hauler 980E-4, yang menawarkan kapasitas muatan yang sama. Komatsu 980E-4 dapat dilihat di beberapa tambang terbesar di Kanada, Amerika Serikat dan Australia. Nominal Payload 363 t Gross Power 2610 kW 3500 HP Travel Speed 61 km/h Nominal GVW 625 t Heaped body capacity 250 m³ PrevNext5 of 10 Komatsu 980E-5 Dump truck Komatsu 980E-5 juga merupakan kendaraan pengangkut heavy duty terbesar ke-4 – ke-7 di dunia dengan kapasitas muatan nominal 363 ton 400 mt. Truk ini, yang diperkenalkan pada tahun 2019, adalah penerus dan generasi baru dari Komatsu 980E-4. Model yang lebih baru ini memiliki fitur desain kabin yang lebih bagus, sistem penggerak yang semakin meningkat, dan memiliki sistem komunikasi berbasis satelit yang baru, KOMTRAX Plus 2. Truk angkut ini didukung oleh engine 18 silinder Komatsu SSDA18V170 yang menghasilkan tenaga 2610 kW 3500 HP. Kendaraan ini mampu melaju dengan kecepatan 64 km/jam. Sama halnya dengan saudaranya yang lebih tua, dump truck Komatsu 980E-5 digunakan pada operasi tambang di Amerika Utara dan Australia. Nominal Payload 363 t Gross Power 2610 kW 3500 HP Travel Speed 64 km/h Nominal GVW 628 t Heaped body capacity 250 m³ PrevNext6 of 10 Terex MT6300AC Terex MT6300AC merupakan salah satu dump truck tambang terbesar di dunia. Truk raksasa tersebut diperkenalkan pada tahun 2008 oleh Terex sebagai dump truck tambang terbesarnya. Seperti yang Anda mungkin ketahui, divisi alat tambang Terex dijual pada tahun 2011 kepada Bucyrus, termasuk dump truck. Selanjutnya, Caterpillar mengakuisisi divisi ini dari Bucyrus, mengganti namanya menjadi Unit Rig MT6300. Kecepatan maksimal dump truck Terex ini adalah 64 km/jam dan berat kotor kendaraan 603 t. Dump truck ini dilengkapi dengan engine berkekuatan 2796 kW dan kapasitas bak 230 m³. Nominal Payload 363 t Gross Power 2796 kW 3750 HP Travel Speed 64 km/h Nominal GVW 603 t Heaped body capacity 230 m³ PrevNext7 of 10 Liebherr T 284 Nominal Payload 363 t Gross Power 3000 kW 4023 HP Travel Speed 64 km/h Nominal GVW 600 t Heaped body capacity custom Diperkenalkan pada tahun 2012 sebagai dump truck tambang terbesar di dunia, dump truck tambang keempat di barisan 363 ton adalah Liebherr T 284, yang merupakan penerus dari truk T 282 C yang populer. Tetapi, alat angkut heavy duty ini dilengkapi dengan engine yang paling kuat di kelasnya, MTU 20V4000 C22 dengan tenaga 3000 kW 4023 HP. Berat kotor truk T 284 adalah 600 ton dan kecepatan maksimal 64 km/jam. Model ini tidak memiliki kapasitas body standar karena semua kebutuhan body disesuaikan dengan pesanan. Dump truck Liebherr T 284 dapat diisi penuh hanya dalam lima kali pengisian jika menggunakan hydraulic excavator tambang Liebherr R 9800. 3. Caterpillar 797F Dump truck tambang terbesar ketiga di dunia adalah Caterpillar 797F yang mengalahkan truk pengangkut barisan 363 ton dengan hanya satu ton. CAT 797F diperkenalkan pada tahun 2008 dan telah diproduksi sejak 2009. Truk raksasa Caterpillar ini ditenagai dengan engine CAT C175-20, 20 silinder, dengan tenaga 4000 HP 2983 kW. Mesin ini memenuhi peraturan emisi Stage IV Final dan Stage V Uni Eropa. Pasangan sempurna untuk alat ini saat pemuatan material di lokasi penambangan adalah hydraulic shovel CAT 6090 FS, yang mampu mengisi 797F hanya dalam 5 pass. Caterpillar mengklaim dump truck 797F merupakan dump truck terlaris di kelasnya. Nominal Payload 364 t Gross Power 2983 kW 4000 HP Travel Speed 68 km/h Nominal GVW 624 t Heaped body capacity 252 m³ PrevNext8 of 10 Caterpillar 798 AC Tempat kedua dari 10 dump truck terbesar di dunia diduduki oleh Caterpillar 798 AC dengan daya muat 372 ton. Truk ultra-class ini diperkenalkan pada tahun 2018 sebagai dump truck terbesar dari pabrikan asal Amerika Serikat itu. Apa keunggulan dump truck ini? Alat angkut raksasa ini bertenaga listrik dengan menggunakan engine CAT C175-16, 16 silinder yang menghasilkan tenaga sebesar 2610 kW 3500 HP dan mampu melaju 64 km/jam. Kapasitas baknya 266 m³ dan menggunakan ban-ban ukuran 59/80R63 sehingga memastikan dump truck Cat 798 AC rata-rata mengangkut jumlah material tambang yang lebih besar daripada kebanyakan pesaingnya. PrevNext9 of 10 BelAZ 75710 Pemenang dari peringkat Top 10 dump truck tambang terbesar dunia yang diselenggarakan oleh LECTURA Specs adalah BelAZ 75710 yang berasal dari Belarusia. Alat raksasa ini memiliki daya muat hampir 500 t. Belaz memperkenalkan dump truck 75710 pada tahun 2013 dan mengirimkan mesin pertama ke area pertambangan batu bara di Kuznetsk Basin, Siberia. Nominal Payload 450 t Gross Power 3430 kW 4600 HP Travel Speed 64 km/h Nominal GVW 810 t Ukuran keseluruhan alat ini cukup mencengangkan panjang 20,6 m, tinggi 8,17 m, dan lebar 10,6 m. Selanjutnya, bayangkan pengemudi sedang duduk 7 meter di atas permukaan jalan. Meskipun truk-truk tambang standar menggunakan 6 ban, pengangkut 75710 dilengkapi dengan 8 ban yang mendistribusikan bobot secara simetris. Dump truck terbesar di dunia ini memiliki bobot 810 ton dan menyediakan kapasitas bak 268 m³. Kendati demikian, dua engine 16 silinder dengan total tenaga kotor 3430 kW 4600 HP mampu berlari 64 km/jam. Ini kira-kira sama dengan kekuatan lima mobil Formula 1. Belarusia tampaknya cukup bangga dengan dump truck BelAZ 75710 karena truk tambang raksasa ini ditampilkan pada cap Belarusia, yang menyoroti popularitasnya sebagai dump truck terbesar di dunia. Sumber Prev10 of 10

Gambaryang di atas adalah Liebherr Hydarulic Shovel raksasa ini di produksi oleh Libher Group, komplek perusahaan manufaktur jerman, dan salah satu terbesar di dunia untuk tipe sejenis. Alat ini digunakan untuk pekerjaan berat di pertambangan terbuka. kendaraan ini memiliki berat 656 ton.

Tambang Emas Terbesar di Dunia – Emas menjadi komoditas dengan nilai yang paling tinggi dan selalu dicari di seluruh dunia. Maka dari itu, kekayaan berupa tambang emas merupakan aset berharga yang dimiliki sebuah negara. Beberapa di antaranya pun tercatat mempunyai tambang emas terbesar di dunia. Namun, tahukah kamu. Sekitar 30% dari emas yang pernah ditambang di bumi berasal dari satu tempat, yaitu Witwatersrand, Afrika Selatan. Witwatersrand pertama kali ditemukan pada 1886 dan menyebabkan demam emas kala itu. Penemuan lengkungan emas di wilayah tersebut menjadi peristiwa penting selama terjadinya Revolusi Mineral di Afrika Selatan. Menurut penelitian, daerah yang kini mencakup kota Johannesburg hingga kota Welkom, dulunya merupakan sebuah danau besar, sehingga lanau dan kandungan emas dari emas aluvial menumpuk di daerah ini. Karena penemuan tersebut, banyak orang berbondong-bondong datang ke kawasan Witwatersrand. Dalam waktu sepuluh tahun, kota Johannesburg pun didirikan sebagai tempat tinggal para penambang dan menjadi kota terbesar di Afrika Selatan. Tambang Emas Witwatersrand mulai beroperasi sejak 1896 di bawah kelola Anglogold Ashanti dan menjadi tambang emas bawah tanah pertama di dunia. Sayangnya, usia tambang emas ini hanya mencapai 81 tahun. Pada 1977, kompleks pertambangan Witwatersrand ditutup. Kini tempat tersebut menjadi salah satu objek wisata sejarah di Afrika Selatan. Selain Witwatersrand, Tambang Mponeng di Afrika Selatan juga turut andil sebagai sumber emas terbesar di dunia yang tercatat dalam sejarah di tahun tersebut. Kemudian disusul oleh Tambang Super Pit dan Newmont Boddington di Australia, Tambang Grasberg di Indonesia, dan Tambang Emas Nevada di Amerika Serikat. Akan tetapi, meskipun kini tambang-tambang emas baru mulai banyak ditemukan. Lokasi yang menyimpan cadangan emas terbesar menjadi semakin langka. Akibatnya, sebagian besar produksi emas saat ini masih berasal dari tambang tua yang telah digunakan selama beberapa dekade. Nah, di mana saja lokasi tambang emas terbesar dunia tersebut? Berikut daftar tambang emas terbesar dunia yang masih beroperasi sampai sekarang Tambang Emas Terbesar di Dunia1. Muruntau, Uzbekistan2. Carlin, Nevada3. Olimpiada, Rusia4. Pueblo Viejo, Republik Dominika5. Grasberg, Indonesia6. Cadia East, Australia7. Kibali, Kongo8. Cortez, Nevada9. Lihir, Papua Nugini10. Loulo-Gounkoto, Mali11. South Deep, Afrika Selatan12. Norte Abierto, ChiliKesimpulan 1. Muruntau, Uzbekistan Tambang yang dikenal sebagai open pit terbesar di dunia dan mampu memproduksi 2 juta ons emas per tahunnya ini memiliki area dengan ukuran yang sangat luas, yakni sepanjang 3,3 km, lebar 2,5 km, dengan kedalaman 600 meter. Terletak di Gurun Pasir Kyzylkum, Uzbekistan. Tambang emas Muruntau dioperasikan oleh Navoi Mining and Metallurgical Combinat, salah satu perusahaan tambang emas terbesar di dunia. Para ahli geologi dan pertambangan dunia, hingga Majalah Forbes menyatakan, bahwa Muruntau berada di posisi pertama sebagai pemilik cadangan emas terbesar di dunia. Tambang emas Muruntau diperkirakan memiliki cadangan emas sebesar sampai ton emas. Produksi emas pada 2020 akhir pun mencapai 66 ton emas. 2. Carlin, Nevada Tambang Emas Carlin, Nevada, Amerika Serikat memiliki area penambangan sepanjang 56 km dengan lebar mencapai 8 km. Carlin sendiri punya keunikan dibandingkan tambang lain, karena kandungan emas yang ada di sini berupa endapan emas tak kasat mata yang pengolahannya memerlukan analisis kimia. Meski begitu, produksi emas di Carlin sangat tinggi, mencapai juta ons per tahun. Tambang emas Carlin pertama kali ditemukan oleh di utara kota Carlin, bagian utara Nevada tengah pada tahun 1961. Dengan ditemukannya tambang emas Carlin, membuahkan kemajuan dalam bidang eksplorasi logam berharga yang kemudian meningkatkan harga emas di awal tahun 1960-an. Sejak ditemukannya endapan Carlin, lebih dari 100 endapan sejenis mengandung sekitar ton 200 juta ons emas telah ditemukan di Nevada. Tambang ini pun dioperasikan oleh Newmont sejak 1965, diawali dengan penambangan terbuka yang menghasilkan Lubang Carlin, Gold Quarry, Silverstar dan Emigrant. Lalu pada 1994 dimulai penambangan bawah tanah yang tiap lubangnya diberi nama Deep Post, Carlin East, Chukar dan Leeville. Cadangan emas pada Tambang Carlin tercatat sebanyak 12,46 juta ons. Jumlah tersebut meliputi cadangan lubang terbuka dan bawah tanah, yang masing-masingnya memiliki cadangan sebesar 5,6 juta ons dan 4,87 juta ons. Pada tahun 2018, produksi tambang Carlin mencapai sekitar ons emas. 3. Olimpiada, Rusia Berlokasi di Krasnoyarsk, Siberia Timur, Rusia. Olimpiada juga merupakan salah satu tambang emas terbesar di dunia. Di bawah kelola Polyus Gold yang 77 persen sahamnya dimiliki oleh Said Karimov, pewaris dari miliarder asal Rusia, Suleiman Karimov. Dalam catatannya pada 2019, Olimpiada mampu menghasilkan emas sebanyak 1,38 juta ons. Kemudian di tahun selanjutnya, meskipun mengalami penurunan produksi menjadi sebanyak 1,20 juta ons. Namun, pada 2020 catatan tersebut menjadi yang terbesar di antara lokasi tambang lainnya. 4. Pueblo Viejo, Republik Dominika Tambang emas Pueblo Viejo merupakan tambang kerjasama joint venture antara Barrick Gold dan Newmont dan dikelola oleh Pueblo Viejo Dominicana Corporation. Akan tetapi, hak kepemilikan tambang sebanyak 60 persen dipegang oleh Barrick Gold Corporation dan 40 persen dimiliki Goldcorp Inc. Terletak di provinsi Sánchez Ramírez, Pueblo Viejo, Republik Dominika, tepatnya 100 kilometer barat laut Ibu Kota Santo Domingo. Tambang ini mulai berproduksi di tahun 2012 dengan produksi emas tahunannya sebanyak 30,6 ton. Pada 2020, Pueblo Viejo tercatat mampu memproduksi sebanyak 903 ribu ons emas. 5. Grasberg, Indonesia Selanjutnya, ada tambang emas Grasberg di Papua, Indonesia. Siapa yang tidak tahu dengan tambang emas yang terletak hanya 4 kilometer dari puncak tertinggi Pegunungan Jayawijaya. Operasi penambangannya terdiri dari tambang terbuka Grasberg dan empat tambang bawah tanah, yaitu DOZ, DMLZ, Big Gossan, dan Grasberg Block Cave GBC. Pada 2018, Garsberg paling tidak telah memproduksi emas sebanyak 2,69 juta ons atau ton per hari. PT Freeport Indonesia PFI pun tengah melakukan ekspansi besar-besaran untuk meningkatkan produksi menjadi ton per hari pada 2022. Beroperasi sejak 1972, setiap tahunnya hingga 2001, Tambang Grasberg mampu memproduksi 3 juta konsentrat di bawah pengelolaan Freeport McMoran, perusahaan asal Amerika Serikat. Konsentrat sendiri merupakan pasir olahan dari ore atau batuan tambang yang di dalamnya terkandung emas, tembaga, maupun perak. Namun, sejak 21 Desember 2018, PFI berhasil mengakuisisi 51% saham tambang Grasberg di Papua dari Freeport McMoran. 6. Cadia East, Australia Cadia East dikenal sebagai tambang emas bawah tanah terbesar di Australia. Terletak di selatan kota Orange, New South Wales, Australia dengan jarak 20 km. Sejak ditemukan pada tahun 1994, tambang ini dikelola oleh Newcrest dan menjadi tempat dengan pusat tenaga kerja terbesar di wilayah tersebut dengan usia tambang yang mencapai beberapa dekade lamanya. Sejak produksinya di tahun 90-an, tambang ini menggunakan dua sistem penambangan, yaitu Cadia East Underground Panel Cave Mine dan Ridgeway Underground Mine. Keduanya mampu memproduksi sebanyak 823 ribu ons emas per tahun. Cadangan emasnya pun diperkirakan sebesar 37,6 juta ons. 7. Kibali, Kongo Republik Demokratik Kongo memiliki tambang emas yang tidak kalah besar. Tambang ini terdiri dari tambang terbuka dan bawah tanah yang berjarak sejauh 220 km dari Kota Isro, Haut-Uélé. Diberi nama Kibali karena letaknya yang dekat dengan Sungai Kibali. Pengoperasiannya dilakukan oleh Kibali Goldmines. Kepemilikan sahamnya dipegang oleh tiga perusahaan, yaitu AngloGold Ashanti sebanyak 45 persen, Barrick Gold juga 45 persen, dan Société Minière de Kilo-Moto SOKIMO sebanyak 10 persen. Kemampuan produksi Tambang Kibali mencapai 808 ribu ons emas per tahun. Ditemukan pertama kali pada tahun 1903 oleh penambang Australia, Hannam dan O’Brien. Mereka menemukan emas di timur laut Kongo dan langsung melakukan produksi sebanyak 600 ons emas per bulannya. Tercatat pada Agustus 1906, keduanya mengirimkan pengiriman emas pertama ke Brussel. Namun, akhirnya pada tahun 1926, pemerintah Belgia mendirikan SOKIMO untuk mengoperasikan tambang tersebut. Sebagian besar penambangan di Tambang Emas Kibali terjadi mulai tahun 1950-an, dengan lebih dari 60 persen produksi berasal dari pit Gorumbwa, Agbarabo, dan Durba. Pada tahun 1960 pasca kemerdekaan Kongo, terjadi penurunan tajam dalam produksinya. Sebagian besar emas diekstraksi oleh pekerja, pengrajin, dan operasi aluvial skala kecil. Terjadinya kerusuhan sipil di tahun 1980-an dan 1990-an pun menyebabkan tidak adanya catatan produksi yang akurat selama periode tersebut. Barulah delapan tahun kemudian, pada tahun 1998, Barrick Gold dan AngloGold Ashanti melakukan usaha patungan untuk menyelesaikan beberapa program pengeboran. Namun, kegiatan tersebut ditarik kembali karena adanya perang saudara. 8. Cortez, Nevada Selain Carlin, tambang emas terbesar di dunia lainnya yang juga berlokasi di Nevada, Amerika adalah Tambang Emas Cortez. Aktif sejak tahun 1862, menjadikannya salah satu tambang tertua di dunia yang masih beroperasi hingga saat ini. Berawal dengan produksi tambang berupa perak. Mulai tahun 1940-an, Cortez mulai memproduksi emas sebagai hasil tambang utama, hingga pada tahun 2020 berhasil menghasilkan sebanyak 772 ribu ons emas. Tambang emas Cortez memiliki tiga sistem pengoperasian, yaitu Pipeline dan South Pipeline yang merupakan tambang terbuka, serta Cortez Hills yang masih dalam tahap konstruksi untuk penambangan bawah tanah. Dikelola oleh Barrick Gold, bekerja sama dengan Bureau of Land Management dan Nevada Wildlife Cortez. Lereng Cortez Hill akan mulai di rehabilitasi, setelah sejak awal beroperasi lahan hijaunya habis ditebang untuk penambangan. Selain itu, Barrick pun berencana membuka jalan baru menuju Cortez melalui Cortez Canyon. 9. Lihir, Papua Nugini Negara tetangga kita juga punya tambang emas terbesar di dunia yang terletak di Lihir sejak 1997. Lihir berlokasi sejauh 900 km dari timur laut Ibu Kota Port Moresby di Provinsi Irlandia Baru dan terletak di kawah gunung berapi. Hasil produksinya pun cukup tinggi, yakni dapat mencapai 772 ribu ons per tahun. Tambang Lihir memiliki cadangan emas sebanyak 24 juta ons terhitung pada Desember 2018, dan telah memproduksi sebanyak ons emas pada 2019. Sebagian besar emas yang diproduksi dari tambang ini diolah melalui oksidasi tekanan dan pencucian konvensional. Aktif sejak 1997, tambang ini dimiliki dan dioperasikan oleh Lihir Gold Limited LGL, yang digabungkan dengan Newcrest pada Agustus 2010. 10. Loulo-Gounkoto, Mali Kompleks tambang emas Loulo-Gounkoto terletak di Mali bagian barat, berbatasan dengan Senegal dan berdekatan dengan Sungai Faleme. Uniknya, tambang ini memiliki dua izin pertambangan yang berbeda. Societe des Mines de Loulo SA mengantongi izin sebagai pengelola tambang emas Loulo, dan Societe des Mines de Gounkoto mengelola tambang emas Gounkoto. Baik Loulo dan Gounkoto, 80 persen sahamnya dimiliki oleh Barrick Gold dan 20 persen dipegang pemerintah negara Mali. Pada 2020, produksinya mencapai 544 ribu ons emas. Di Mali, emas telah menjadi komoditi yang menggerakkan perekonomian masyarakatnya selama ratusan tahun. Dahulu kala, para pedagang di pantai Afrika Utara akan membayar mahal emas dan hasil bumi Mali yang kemudian diekspor ke Eropa dan ke Asia Barat atau Timur Tengah. Jadi, tambang emas Loulo-Gounkoto pun termasuk tambang emas tertua di dunia yang masih beroperasi. 11. South Deep, Afrika Selatan South Deep merupakan tambang emas yang juga terletak di Witwatersrand, Afrika Selatan. Namun, wilayahnya berada diluar lengkungan emas kota Johannesburg dan Welkom. Tepatnya berada di 45 km barat daya Johannesburg. South Deep termasuk tambang tertua dan terdalam di dunia, dengan kedalaman tambang hingga km di bawah permukaan. Mulai beroperasi sejak 1961, dulu tambang ini dikenal dengan nama Western Areas Gold Mine hingga tahun 2000. Gold Fields menjadi pemilik dan operator tambang emas South Deep sampai tahun 2006. Tambang emas ini pun terbagi menjadi dua sistem operasi yang dikenal sebagai Kompleks Poros Selatan dan Kompleks Poros Kembar. Cadangan mineral yang dikelola di South Deep per Desember 2018 mencapai 32,8 juta ons. Dengan banyaknya emas yang terkandung, umur tambang South Deep diharapkan diperpanjang hingga 2092 mendatang. 12. Norte Abierto, Chili Wilayah Amerika Selatan juga memiliki tambang emas besar, tepatnya di kawasan Atacama, Chili. Barrick Gold dan Newmont Goldcorp merupakan perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan tambang di kawasan ini. Tambang emas Norte Abierto hingga kini belum beroperasi dan sedang mengembangkan lahan tambang terbuka. Tambang tersebut diperkirakan mengandung 23,2 juta ons cadangan emas dan terbukti per Desember 2018. Dua endapan bernama Cerro Casale dan Caspiche yang terletak pada jarak 12 km dari satu sama lain, di dalam Sabuk Emas Maricunga di Chili Utara, akan ditambang sebagai bagian dari proyek tersebut. Kesimpulan Itulah beberapa tambang emas terbesar di dunia. Beberapa di antaranya merupakan tambang tua berusia ratusan tahun yang masih beroperasi hingga saat ini. Meskipun hasil produksinya tidak prima seperti dulu. Kini mulai banyak ditemukan tambang emas besar baru lainnya. Salah satu yang tengah digarap adalah Tambang Norte Abierto di Chili. Bahkan, di Kongo pun sempat gempar dengan adanya penemuan gunung emas di Desa Luhihi pada Februari 2021. Melansir laman BBC, Gunung Emas Luhihi mengandung sekitar 60-90 persen emas di dalamnya. Tingginya kandungan emas di sana, membuat emas sangat mudah didapat hanya dengan mencelupkan tanah dari gunung tersebut ke dalam air. Di Indonesia sendiri, yang menjadi tambang tertua dan terbesar di dunia, yaitu Tambang Emas Grasberg, Papua. Tak hanya di Kongo, Indonesia juga menemukan tambang emas baru di daerah Dompu, Nusa Tenggara Barat dan sedang digarap oleh PT Aneka Tambang Tbk sejak 2021. Menarik sekali ya, Grameds. Akankah Indonesia punya tambang emas lainnya yang masuk ke daftar tambang emas terbesar di dunia? Penulis Indah Utami BACA JUGA 10 Pulau Terbesar di Dunia yang Perlu Kamu Ketahui 10 Negara Terbesar di Dunia Berdasarkan Luas Wilayahnya 10+ Pulau Terluas di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia 10 Danau Terbesar di Dunia 10 Kota Terindah di Dunia yang Wajib Dikunjungi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

AplikasiTerrestrial Laser Scanner (TLS) di dunia Pertambangan. July 2, 2020; Posted By sapconsulting_admin Laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) merupakan mekanisme suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat lihat dengan mata normal, melalui

Jakarta - Tahukah Anda, tambang bawah tanah terbesar di dunia ada di Indonesia? Tambang tersebut dikelola oleh PT Freeport Indonesia PTFI di Papua. Seperti apa kecanggihannya?"Tambang bawah tanah kita ini terbesar di dunia. Jadi kita perlu bangga bahwa tambang bawah tanah terbesar di dunia adanya di Indonesia khususnya di Papua," kata Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dalam wawancara eksklusif dengan detikcom baru-baru bawah tanah tersebut mulai dibangun infrastrukturnya pada 2004, dan baru berproduksi mulai 2015-2016. Jadi perlu waktu kira-kira 12 tahun untuk menikmati hasilnya dengan investasi yang dikucurkan sekitar US$ 8 miliar pada saat itu. "Dan ke depannya ini juga kita masih akan investasi di tambang bawah tanah sekitar US$ 15 miliar," menerangkan bahwa cadangan di tambang Freeport masih cukup sampai tahun 2050. Bahkan potensi cadangannya masih bisa ditingkatkan dengan terus melakukan bawah tanah Freeport pun sudah menggunakan teknologi canggih. Alat-alat berat dioperasikan dari jarak jauh."Soal otomatisasi, jadi semua peralatan alat berat yang ada di tambang bawah tanah itu dikemudikan secara remote dari jarak kira-kira 10 km dari tambang itu di ruangan yang ber-AC, dan oleh anak-anak muda, perempuan juga banyak mengoperasikan alat-alat berat," jelas ada kereta bawah tanah yang juga dikendalikan dari jarak jauh. Jadi, di dalam kereta tidak ada tenaga manusianya."Dan ini bagian dari transformasi digitalisasi yang kita lakukan. Jadi memang tambang Freeport ini adalah salah satu tambang yang terbaik di dunia baik dari segi cadangannya, dari segi skalanya, dan juga dari segi good mining practices-nya, termasuk teknologi yang diterapkan," tambahnya. Simak Video " Freeport Indonesia, Bersatu untuk Indonesia" [GambasVideo 20detik] toy/zlf Hitachiberkantor pusat di Jepang, sebuah perusahaan alat berat. Hitachi dikenal sebagai salah satu produsen pertambangan berat dan ringan terkemuka di dunia. Tim Hitachi didirikan pada tahun 1910 oleh insinyur listrik Jepang Namihi Odayira. Ada begitu banyak mesin Hitachi yang tersedia. Ukuran bervariasi dari kecil hingga besar, bor hidrolik.
Industri tambang merupakan salah satu jenis industri yang memegang peranan penting dalam keberlangsungan hidup umat manusia. Sektor ini bahkan menjadi salah satu sektor yang paling cepat pertumbuhannya dalam dunia perekonomian dengan industri pertambangan, berikut adalah sejumlah perusahaan tambang terbesar di dunia yang menguasai pasar tambang BHP GroupBHP Group merupakan perusahaan tambang multinasional yang didirikan pada tahun 1851. Berdasarkan data Google Finance, perusahaan yang berpusat di Melbourne, Australia ini merupakan perusahaan tambang besar dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 132,4 miliar dolar Group memproduksi berbagai jenis mineral dan logam seperti batu bara, minyak bumi, intan, nikel, uranium, bijih besi, tembaga, dan gas alam. Saat ini perusahaan ini telah beroperasi di sejumlah negara seperti Amerika Selatan, Korea Selatan, Jepang, China, India, dan Amerika Rio TintoRio Tinto merupakan perusahaan tambang dengan kapitalisasi terbesar nomor dua berdasarkan data Google Finance, yakni dengan nilai 98,2 miliar dolar. Perusahaan yang berpusat di London, Inggris dan Melbourne, Australia ini telah beroperasi di 35 negara di seluruh Tinto sendiri memiliki usaha yang beroperasi pada penambangan serta produksi berbagai jenis tambang mineral, seperti bijih besi, alumunium, berlian, emas, tembaga, dan borat. Pada tahun 2004 saja tercatat perusahaan ini sudah mempekerjakan Vale merupakan perusahaan multitambang asal Brasil yang telah berdiri sejak 1942. Berdasarkan data Google Finance, Vale tercatat sebagai perusahaan tambang dengan kapitalisasi terbesar nomor tiga di dunia, yakni mencapai 60,4 miliar dolar yang juga beroperasi di 30 negara ini adalah pemimpin global dalam produksi bijih besi. Selain itu, Vale juga merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia. Sejumlah produk lain yang dihasilkan oleh Vale adalah mangan, tembaga bauksit, kalium, dan Freeport McMoranFreeport McMoran adalah perusahaan pertambangan asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Phoenix, Arizona. Perusahaan ini termasuk dalam perusahaan tambang raksasa dengan kapitalisasi pasar senilai 55,10 miliar dolar McMoran merupakan perusahaan tambang yang menjadi produsen emas terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki banyak anak perusahaan yang salah satunya adalah PT Freeport Indonesia, di kawasan mineral Grasberg, Papua yang merupakan salah satu deposit tembaga dan emas terbesar di Southern Copper CorporationSouthern Copper Corporation atau SCCO adalah perusahaan pertambangan yang berlokasi di Peru dan Meksiko, serta di pegunungan Andes di tenggara Lima. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1952 tersebut melakukan kegiatan operasional di bidang peleburan tembaga dan produksi molybdenum, perak, dan yang 88,9% sahamnya dimiliki oleh konglomerat pertambangan Meksiko Grupo México. Ini merupakan perusahaan yang menempati peringkat terbesar di dunia dalam produksi molibdenum, perak, dan Barrick Gold CorporationBarrick Gold Corporation merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia. Perusahaan ini adalah produsen emas dan tembaga yang mengoperasikan tambang dan proyek di 18 negara di Amerika Utara dan Selatan, Afrika, Papua Nugini, dan Arab telah menjadi perusahaan pertambangan emas terbesar di dunia sampai Newmont Corporation mengakuisisi Goldcorp pada 2019. Pada tahun 2020, Barrick Gold Corporation menghasilkan antara 4,6 sampai 5 juta ons emas dan sekitar 440 hingga 500 juta pon Goldcorp Inc. merupakan perusahaan produsen emas yang berkantor pusat di Vancouver, British Columbia, Kanada. Perusahaan ini menjalankan usaha di bidang penambangan emas dan kegiatan lain yang terkait dengannya, termasuk eksplorasi, ekstraksi, pemrosesan, dan Inc. mempekerjakan sekitar orang di seluruh dunia yang terlibat dalam kegiatan operasi perusahaan, termasuk empat tambang di Kanada, dua tambang di Meksiko, dan empat di Amerika Tengah dan Newmont Mining CorporationNewmont Mining Corporation merupakan perusahaan tambang yang berpusat di Denver, Colorado, Amerika Serikat. Newmont Mining Corporation adalah salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia sekaligus produsen emas kedua terbesar ini memiliki tambang-tambang aktif di beberapa negara, seperti Kanada, Bolivia, Australia, Indonesia, Selandia Baru, Turki, Peru dan Uzbekistan. Selain itu, Newmont Mining Corporation juga memiliki banyak anak perusahaan, termasuk Battle Mountain Gold, Normandy Mining, dan Franco-Nevada Corp. Selain emas, Newmont Mining Corporation juga menambang logam lain, seperti tembaga, perak, dan Fortescue Metals GroupFortescue Metals Group atau yang sering disebut FMG merupakan perusahaan bijih besi Australia. Pada 2017, Fortescue menjadi produsen bijih besi terbesar keempat di dunia dengan kepemilikan lebih dari km2 areal tambang di wilayah Pilbara di Australia Metals Group memiliki dua area operasi tambang utama yang terletak di wilayah Pilbara di Australia Barat, Hub Chichester dan Hub Norilsk NickelNorilsk Nickel atau Nornickel merupakan perusahaan pertambangan serta peleburan nikel dan paladium Rusia. Operasi terbesar perusahaan ini terletak di daerah Norilsk–Talnakh dekat Sungai Yenisei di utara itu, Norilsk Nickel juga mempunyai kepemilikan di Nikel, Zapolyarny, dan Monchegorsk di Semenanjung Kola, di Harjavalta di Finlandia barat, dan di Afrika yang berkantor pusat di Moskow, Rusia ini merupakan produsen nikel rafinasi terbesar di dunia dan produsen tembaga terbesar ke-11 dunia.
AlatSuper Berat Terbesar Di Dunia Bucket-wheel excavator (BWE) adalah alat super berat yang digunakan di tambang terbuka. BWE terbesar (MAN Takraf RB293) juga menyandang gelar sebagai alat bergerak terbesar yang pernah diciptakan manusia. BWE paling efektif digunakan di tanah lembek yang tidak banyak mengandung batuan keras. Tiga dari 10 tambang batu bara berdasarkan cadangan terbesar di dunia terletak di Powder River Basin, Wyoming, AS, sementara Cina dan Australia masing-masing punya dua yang terbesar. 1. North Antelope Rochelle, AS Cadangan miliar ton Spoiler for North Antelope Rochelle Tambang batubara North Antelope Rochelle di Powder River Basin, Wyoming, AS, saat ini merupakan tambang batu bara terbesar di dunia berdasarkan cadangan. Tambang ini diperkirakan mengandung lebih dari 2,3 miliar ton batubara recoverable pada Desember 2012. Tambang ini dimiliki dan dioperasikan oleh Peabody Energy . Tambang ini merupakan tambang terbuka dengan deposit batubara sedimen yang ditambang di tiga pit. Tambang ini terdiri dari dua tambang yaitu, North Antelope, yang dibuka pada tahun 1983, dan Rochelle, yang mulai produksi pada tahun 1985. Dua tambang ini digabungkan dalam satu operasi tunggal pada tahun 1999. North Antelope Rochelle memproduksi juta ton batubara termal pada 2012, pada 2011 produksinya juta ton. Tambang ini diyakini menghasilkan batubara terbersih di AS, kualitas batubara rata-rata Btu / lb dan kandungan sulfur serendah 0,2 %. 2. Haerwusu, China Cadangan miliar ton Spoiler for Haerwusu, China Tambang batubara Haerwusu di Daerah Otonomi Mongolia Cina ada di peringkat kedua tambang batu bara terbesar di dunia. Tambang dengan perkiraan cadangan batubara recoverable sebesar 1,7 miliar ton, juga merupakan tambang batubara terbuka terbesar di Cina. Tambang ini memiliki luas 67 km² di tengah Zhungeer Coalfield dan dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan negara Shenhua Group. Biaya pengembangan tambang adalah sekitar $1,1 miliar. Produksi batubara pertama terjadi pada Oktober 2008. Produksi tahunan tambang diperkirakan 20 juta ton Raw Coal. Umur cadangan lebih dari 75 tahun. 3. Hei Dai Gou, Cina Cadangan miliar ton Spoiler for Hei Dai Gou, Cina Tambang Hei Dai Gou atau Heidaigou, sebuah tambang batubara terbuka, juga terletak di tengah Zhungeer di Wilayah Otonomi Inner Mongolia China , adalah tambang batu bara terbesar berdasarkan cadangan di peringkat ke tiga. Diperkirakan mengandung 1,5 miliar ton cadangan batubara recoverable. Tambang ini terletak di 150 km barat daya kota Ordos dan memiliki wilayah rencana pertambangan yang meliputi 42km². Shenhua Group adalah pemilik dan operator tambang. Hei Dai Gou telah diproduksi sejak tahun 1999 dan merupakan tambang batubara China pertama yang menggunakan AC Powered Walking Dragline. Tambang ini menghasilkan sulfur rendah dan batubara fosfor rendah. Produksi batubara mentah tahunan tambang adalah 31 juta ton. 4. Moatize, Mozambik Cadangan miliar ton Spoiler for Moatize, Mozambik Tambang batubara Moatize terletak di Provinsi Tete Mozambik saat ini merupakan terbesar keempat di dunia. Perkiraan cadangan batubara pada tanggal 2012 adalah sebesar 1, juta ton juta ton teruji dan 1, juta ton kemungkinan . Operator Moatize adalah perusahaan pertambangan Brasil, Vale yang memegang 95% kepemilikan di tambang. Moatize adalah proyek Greenfield pertama Vale di Afrika. Konsesi untuk membangun dan mengoperasikan tambang tersebut diberikan pada tahun 2006. Tambang batubara terbuka mulai beroperasi pada bulan Juli 2011. Kapasitas produksi tahunan Moatize adalah 11 juta ton batubara, termasuk batubara metalurgi juta ton dan juta ton batubara termal. Produksi penuh diharapkan bisa tercapai pada tahun 2015. 5. Black Thunder, AS Cadangan miliar ton Spoiler for Black Thunder, AS Tambang batubara Black Thunder di Powder River Basin, Wyoming, AS, adalah tambang batu bara terbesar kelima berdasarkan cadangan. Penyebaran tambang terbuka di area seluas 35,700 hektar diperkirakan mengandung 1, juta ton cadangan batu bara recoverable pada Desember 2012. Tambang ini dimiliki dan dioperasikan oleh Arch Coal. Kompleks pertambangan terbuka terdiri dari tujuh daerah pit aktif dan tiga fasilitas loadout. Batubara mentah yang dihasilkan secara langsung dikirim melalui Burlington Northern-Santa Fe dan rel kereta Union Pacific. Black Thunder menghasilkan juta ton batubara mentah pada tahun 2012 , dan juta ton tahun 2011. Tingkat produksi saat ini diperkirakan akan dipertahankan setidaknya sampai 2021. 6. Peak Downs, Australia Cadangan miliar ton Spoiler for Peak Downs, Australia Tambang batu bara Peak Downs terletak di Bowen Basin, Central Queensland Australia, menempati urutan ke enam sebagai tambang batu bara terbesar di dunia. Tambang ini diperkirakan memiliki cadangan batubara recoverable sebesar juta ton pada Juni 2013. Peak Downs adalah salah satu dari tujuh tambang Bowen Basin yang dimiliki dan dioperasikan oleh BHP Billiton Mitsubishi Alliance BMA. Tambang ini adalah tambang open-cut yang menggunakan dragline dan armada truck/shovel untuk pengupasan overburden. Tambang ini mulai berproduksi tahun 1972. Menghasilkan lebih dari 9 juta ton batubara metalurgi pada 30 Juni 2013 . Output batubara tambang dikirim melalui kereta api ke Hay Point Coal Terminal dekat Mackay , untuk pengapalan. 7. Mt Arthur, Australia Cadangan miliar ton Spoiler for Mt Arthur, Australia Tambang Mt Arthur yang terletak di wilayah Hunter Valley, New South Wales, Australia, adalah tambang batubara terbesar ke tujuh berdasarkan cadangan. Cadangan batubara recoverable di Mt Arthur per Juni 2013 adalah 1,049 juta ton 585 juta ton terbukti dan 464 juta ton kemungkinan. Tambang ini dimiliki dan dioperasikan oleh BHP Billiton. Operasi penambangan terdiri dari dua daerah penambangan terbuka, yaitu Open Cut Utara dan Open Cut Selatan. Lebih dari 20 lapisan batubara yang ditambang di Mt Arthur. Operasi pertambangan dimulai pada tahun 1968. Tambang ini menghasilkan batubara termal untuk pelanggan lokal dan internasional di sektor energi. Produksi batubara tahunan adalah sekitar 16 juta ton. Umur cadangan diperkirakan tambang adalah 40 tahun. 8. Coballo, AS Cadangan 852 juta ton Spoiler for Coballo, AS Tambang batubara Coballo yang terletak sekitar 20 km sebelah timur daya dari Gillette di Powder River Basin, Wyoming, AS, ada pada peringkat ke delapan sebagai tambang batu bara terbesar di dunia. Perkiraan cadangan batubara di Coballo pada tanggal 2012 tercatat di 852 juta ton. Tambang ini dimiliki dan dioperasikan oleh Peabody Energy dan telah di produksi sejak tahun 1978. Operasi penambangan secara tambang terbuka dan ekstraksi batubara dari dua lapisan, yaitu Smith dan Wyodak - Anderson. Tambang ini menghasilkan juta ton batubara thermal pada tahun 2012 dan juta ton pada tahun 2011. Output batubara diangkut ke utilitas berbasis batu bara di Amerika Serikat tengah melalui BNSF Railway dan Union Pacific Railroad. 9. Raspadskaya, Rusia Cadangan 782 juta ton Spoiler for Raspadskaya, Rusia Tambang Raspadskaya di wilayah Kemerovo, Rusia adalah tambang batubara terbesar di Rusia dan kesembilan terbesar di dunia. Cadangan batubara Raspadskaya diperkirakan pada 782 juta ton. Operasi penambangan Raspadskaya terdiri dari dua tambang bawah tanah, yaitu Raspadskaya dan MUK - 96, dan satu tambang terbuka disebut Razrez Raspadsky. Perusahaan Batubara Raspadskaya adalah pemilik dan operator tambang. Produksi di Raspadskaya dimulai pada akhir tahun 1970. Tambang ini menghasilkan 100% batubara kokas. Produksi mencapai juta ton pada tahun 2007, termasuk juta ton yang diproduksi dari tambang bawah tanah Raspadskaya, yang merupakan tambang bawah tanah terbesar di Rusia . 10. Cerrejon, Kolombia Cadangan 754 juta ton Spoiler for Cerrejon, Kolombia Tambang batubara Cerrejon terletak di Semenanjung Guajira, Kolombia adalah tambang batu bara terbesar ke sepuluh berdasarkan cadangan. Tambang ini diperkirakan mengandung 754 juta ton cadangan batubara recoverable 661 juta ton terbukti, kemungkinan juta ton pada Juni 2013. Secara independen tambang ini dioperasikan dan dimiliki oleh perusahaan patungan antara Anglo American, BHP Billiton dan Glencore Xstrata, masing-masing memegang saham 33,3 %. Merupakan tambang terbuka dan telah berproduksi sejak 1985. Cerrejon saat ini memproduksi 32 juta ton batubara thermal per tahun. Sebuah proyek perluasan bernama P40 sudah berlangsung sejak 2011 untuk meningkatkan produksi tahunan tambang menjadi 40 juta ton pada tahun 2014. ember 29-10-2013 2123 nona212 memberi reputasiDiubah oleh paolo03 29-10-2013 2124 Kaskus Addict Posts 2,466 yg di papua sno ga masuk nominasi ye bray? 29-10-2013 2126 enak amat yak ngeruk kekayaan nya 29-10-2013 2130 Kaskus Maniac Posts 4,296 Kaskus Maniac Posts 4,693 wah indonesia gak masuk 10 besar ternyata 29-10-2013 2140 Kaskus Addict Posts 1,369 QuoteOriginal Posted By aaCiprut►yg di papua sno ga masuk nominasi ye bray? papua bukan tambang batubara brayyyy....tp emas sm tembaga... 29-10-2013 2149 Kaskus Addict Posts 3,022 masa indonesia ga masuk sih 29-10-2013 2153 Kaskus Addict Posts 1,225 Wahh, gak bisa bayangin kalo ane bisa kerja disitu gan yang di North Antelope Rochelle, AS itu cadangannya banyak bener 29-10-2013 2207 Kaskus Addict Posts 2,239 dr luar smua nii,, 29-10-2013 2209 Kaskus Maniac Posts 4,387 ternyata dari indonesia gk ada ya gan 29-10-2013 2233 Kaskus Addict Posts 3,285 Indonesia mungkin ga masuk karna kualitas batubara kita lebih tinggi, dan biasanya kalo kualitas baik, cadangannya lebih sedikit daripada yang kualitas rendah. 30-10-2013 0717 Kaskus Addict Posts 2,552 ko Indonesia ngga ada gan di sangatta kan gede gan 30-10-2013 0720 SPPGPM.
  • bung83kimm.pages.dev/88
  • bung83kimm.pages.dev/387
  • bung83kimm.pages.dev/335
  • bung83kimm.pages.dev/215
  • bung83kimm.pages.dev/331
  • bung83kimm.pages.dev/51
  • bung83kimm.pages.dev/80
  • bung83kimm.pages.dev/318
  • bung83kimm.pages.dev/133
  • alat tambang terbesar di dunia